Photo by Kennia H. Wijaya
Oleh : Christabel Cheryl
Masih dalam rangkaian acara Surabaya Memory yang bertempat di Grand City Mall, Surabaya,
kali ini diadakan workshop untuk alat peraga edukatif. Workshop kali ini mengajarkan tentang
membuat topeng karakter dongeng dari template yang sudah dibuat oleh Aniendya Christianna,
S.Sn, M. Med. Kom, yang sekaligus merupakan pembicara kali ini. Workshop ini diikuti oleh
kurang lebih 100 peserta dari berbagai kecamatan.
“Workshop ini selalu diminati oleh banyak orang. Maka dari itu, kami membatasi kuota per daerah
kecamatan agar yang lain dapat mengikuti workshop,” ujar Dian Wulandari, kepala perpustakaan
Universitas Kristen Petra (UK Petra) sekaligus ketua kegiatan Surabaya Memory.
Tujuan diadakan workshop ini adalah untuk menjangkau bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini), guru TK (Taman Kanak-kanak), dan pengolah taman baca yang kurang tersentuh pelatihan
dari pemerintah. Surabaya Memory ingin menjadi berkat bagi mereka yang belum mendapat
pelatihan dengan efektif. Dongeng merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan ibu dan anak
maupun guru dengan murid. Kalau dongeng tanpa alat peraga maka akan hambar bagi anak.
Photo by Kennia H. Wijaya
Peserta yang datang membawa peralatannya sendiri. Adapun peralatan yang dibawa berupa kertas
asturo, gunting, spidol, dan lem. Sedangkan template topeng dibawakan oleh pembicara. Acara
dimulai dengan pertunjukkan singkat teater rumpun padi yang menggunakan topeng monyet dan
kancil. Lalu, dilanjutkan dengan pembuatan topeng.
“Saya habis bahan untuk satu kelompok kurang lebih 15 ribuan. Untuk pendaftarannya gratis,”
Jelas Wiwik, salah satu peserta workshop dari Bunda PAUD kecamatan Wonokromo.
Ini dia salah satu acara UK Petra yang mampu menjadi berkat secara luas ya. Semoga acara
sejenis ini semakin banyak digelar di UK Petra ya!
Post your comments