Photo taken by Kennia H.Wijaya
SEKILAS ARSWENDO ATMOWILOTO (1)
Oleh : Helen Setiawan
Hai sobat GENTA! Ulang tahun GENTA ke-52 kali ini Pers Mahasiswa Universitas
Kristen Petra (UK Petra) menghadirkan pembicara-pembicara yang ‘WOW’. Salah satu
pembicaranya adalah Arswendo Atmowiloto. Readers ada yang tidak tahu siapa Arswendo
Atmowiloto? Ok, nggak masalah kalau kalian tidak mengenal beliau. Dalam artikel ini akan
dibahas hal-hal yang berkaitan dengan beliau.
Arswendo Atmowiloto adalah seorang penulis dan wartawan yang cukup legendaris di
Indonesia. Beliau adalah seorang ayah dan kakek bagi 3 orang anak dan 5 orang cucu. Pria
kelahiran 26 November 1948, Surakarta, Jawa Tengah ini pernah dihukum pidana selama 5
tahun karena suatu rubrik yang diasuhnya di majalah Monitor. Walau dihukum 5 tahun penjara,
dia tidak berhenti untuk berkarya. Selama berada di balik jeruji, beliau menulis 7 novel, puluhan
artikel, 3 naskah sinetron, dan beberapa cerita bersambung. Salah satu naskah sinetron yang
ditulisnya pada saat di penjara adalah ‘Dongeng Dangdut’. Naskah sinetron yang beliau tulis
seusainya keluar dari penjara dan sempat menjadi ‘booming’ pada tahun 1996-2002 adalah
Keluarga Cemara.
Apakah Sobat GENTA ingat sinetron Keluarga Cemara yang begitu mendidik dan
edukatif? Arswendo kemudian berkomentar tentang konten perfilman jaman sekarang.
Menurutnya perfilman Indonesia jaman sekarang sangat tidak mendidik. Mereka (kru di balik
layar, red.) hanya mementingkan kepentingan komersial, yang penting ditonton banyak orang.
Tidak ada pesan moral yang disampaikan kepada generasi sekarang sampai dengan generasi
kedepan. Kebanyakan perfilman jaman sekarang ini terlalu menggunakan ketamakan, kekerasan,
ketidaksabaran.
Nah menurut Sobat yang hobi nonton, gimana sih dunia perfilaman Indonesia sekarang?
Post your comments