Menjadi Pemimpin, Pedulikan Lingkungan Hidup

Fotografer: Justin Prawiro

Menjadi Pemimpin, Pedulikan Lingkungan Hidup

Oleh: Monica Angeline

Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Kristen (UK) Petra (HIMAMATRA) menggelar webinar internasional bertajuk “The Infinite Loop” pada Sabtu (26/06/2021). Webinar berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB melalui Zoom. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan doa pembuka oleh Vania Dea selaku Master of Ceremony (MC).

Maria Praptiningsih selaku moderator membuka sesi sharing materi oleh Jane Marlen Von Rabenau dan Sen Sendjaya selaku narasumber. Jane selaku Founder dan CEO dari Siklus Refill membuka materinya dengan membagikan kisah di balik aplikasi gagasannya. Gagasan awal ini muncul ketika Jane mengunjungi sebuah pantai dan menjumpai banyak tumpukan sampah plastik. Dari sini, lahirlah Siklus untuk mengatasi permasalah tersebut. Siklus merupakan aplikasi penyedia kebutuhan sehari-hari dengan sistem isi ulang. Melalui aplikasi seluler, pelanggan dapat dengan mudah membeli produk kebutuhan rumah tangga (FMCG) dengan sistem isi ulang. Kendaraan roda dua atau motor akan tiba dan pelanggan dapat mengisi ulang melalui wadah yang ada atau membeli wadah yang dapat digunakan kembali. Tujuannya, agar pelanggan tidak menggunakan kemasan plastik dan dapat bertransaksi dengan biaya lebih rendah. 

Acara kemudian berlanjut dengan sharing oleh Sendjaya yang merupakan Professor of Leadership di Swinburne Business School. Sendjaya membagikan materinya terkait “Sustainability and Environmental”. Menurut Sendjaya, terdapat empat langkah untuk menjadi pemimpin yang baik, yaitu adopt servant leadership, embrace adaptive challenges, cultivate psychological safety, encourage deep thinking. Sesuai kisah Alkitab, Tuhan ingin manusia mengolah dan memanfaatkan bumi dengan baik, bukan mengeksploitasinya. Sendjaya menegaskan, manusia sudah seharusnya peduli terhadap lingkungan hidup.

Setelah sesi sharing dari kedua pembicara, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Salah satu peserta bertanya terkait cara menerapkan circular economy dan servant leadership di kehidupan sehari-hari. Sendjaya memaparkan, kita dapat menerapkan kedua hal tersebut dengan belajar atau memulai sesuatu yang baru sesuai dengan kesempatan yang ada. Sendjaya dan Jane sepakat, jika generasi muda harus berani dalam melangkah dan berkarya sesuai dengan passion. Doa dan kata penutup pun mengakhiri acara pada hari ini.

Lingkungan hidup merupakan berkat dari Tuhan yang wajib kita lestarikan. Alangkah baiknya jika kita menjadi pemimpin yang mampu berdampak baik bagi lingkungan hidup. Mari kita belajar menjadi pemimpin yang peduli terhadap lingkungan ya, Sobat GENTA!

About the author /