Mengenal Proses Pembangunan Gedung Tinggi di Nusantara

Fotografer : Agnes Elvania

Mengenal Proses Pembangunan Gedung Tinggi di Nusantara

Oleh : Yenny Chandra

Jumat (12/3/2021), Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Kristen Petra (HIMASITRA) mengadakan Practical Webinar bertema “High Rise Building”. Webinar berlangsung secara daring melalui Zoom pada pukul 10.45 WIB.

Jade Gunawan, selaku ketua penyelenggara membuka acara dengan menyampaikan kata sambutan. Jade menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pelaksanaan pembangunan terhadap bangunan tinggi di Nusantara. Acara dilanjutkan dengan sharing dari Arief Soegiarto, S.T., selaku pembicara. Arief sendiri merupakan alumni UK Petra tahun 2002, dan telah tersertifikasi oleh Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI). Ia juga merupakan owner representative dari Praxis serta Kyo Society. Pada kesempatan ini, Arief membahas dua topik utama yaitu, pekerjaan fondasi apartemen Kyo Society dan pelaksanaan metode top down pada bangunan multifungsi Praxis di Surabaya.

Pertama-tama, Arief menjelaskan langkah-langkah pembuatan fondasi pada apartemen Kyo Society, mulai dari pemasangan awal hingga akhir. Ia kemudian menerangkan perbedaan tiang pancang primary pile dan secondary pile. Primary pile hanya menggunakan beton, sedangkan secondary pile perlu menggunakan besi. Tidak hanya itu, Arief juga menerangkan berbagai teknik dalam membangun, seperti pemasangan steel casing, pemasangan meja penyangga, dan pengeboran beton yang benar.Selanjutnya, Arief membahas metode top down yang diterapkan dalam pembangunan Praxis. Top down merupakan kombinasi antara soldier atau secant pile, berfungsi memperkuat dinding penahan tanah saat dilakukan penggalian. Metode ini perlu digunakan karena

pembangunan basement yang cukup dalam dan kondisi tanah tidak cukup bagus. Arief mengingatkan untuk memperhatikan metode galian kerja pelaksanaan basement, pengecoran fondasi rakit, perbedaan mutu beton balok dan kolom, serta verticality atau keadaan tegak lurus — core lift khususnya— agar tidak terjadi kesalahan. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Salah satu peserta bertanya mengenai metode yang dilakukan di lapangan untuk menguji mutu beton. Arief menuturkan, sebelum melakukan pengecoran dan pengeboran akan dilakukan pengujian pada campuran beton terlebih dahulu. Campuran beton untuk bored pile akan berbeda pada slump yang lebih tinggi dan waktu pengerasan lebih lama, dibandingkan dengan pengecoran lantai biasa. Selanjutnya, pada penghujung acara, Jade sebagai perwakilan panitia memberikan plakat kepada Arief dan berfoto bersama.

Nah, Sobat GENTA, dalam membangun sebuah bangunan tinggi tentu diperlukan teknik yang benar dalam membangun fondasi. Fondasi tersebut akan menjadi dasar agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh. Yuk terus belajar, sehingga suatu saat nanti Sobat GENTA dapat menjadi salah satu orang hebat yang berkontribusi dalam pembangunan gedung tinggi di Nusantara!

About the author /