LE 13: Lepas Luka, Raih Tujuan Hidup

Reporter: Gabriella Christy

LE 13: Lepas Luka, Raih Tujuan Hidup

Fotografer: Misael Yosa

Memasuki babak baru sebagai mahasiswa bukanlah hal yang mudah. Impian, harapan, tujuan bahkan luka, kekecewaan, dan ketakutan yang dibawa dari masa lalu ikut terbawa memasuki jenjang universitas. Melihat hal itu, Petra Christian University (PCU) mengadakan program pembinaan Life Enrichment Grace (LEG) untuk mahasiswa baru (maba) selama satu semester. Pada fase terakhir dalam LEG, Tim Petra Sinergi (TPS) menggelar LEG ke-13 sebagai penutup seluruh rangkaian LEG pada Jumat (24/11/2023) pukul 10.30 WIB hingga 13.30 WIB.

Dengan mengangkat tema “Crafted in Me”, LEG 13 hendak mengingatkan maba bahwa mereka berharga bukan karena perbuatan sendiri namun karena apa yang telah Tuhan buat di hidup mereka. Acara dibuka dengan sesi kelompok kecil, di mana maba membuat vision board bersama dengan asisten tutor (astor) tiap kelompok. Vision board berisi harapan dan impian setiap anggota kelompok yang dijadikan satu. Sejalan dengan tema LEG 13, maba diajak untuk terus mencari apa tujuan hidup mereka yang telah Tuhan taruh. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi kelompok besar di Auditorium Gedung Q, PCU. 

Puncak dari acara ditandai dengan narasi dari Michael Genesis (Finance and Investment, 2021) selaku pemandu acara. Seluruh peserta disuguhkan dengan pertunjukan drama yang menceritakan kisah hidup Ayub. Kisahnya dimulai dengan kemakmuran Ayub dan pencobaan yang ia alami secara tiba-tiba. Pertunjukan drama ini diselingi dengan pemaparan Firman oleh Evie Santoso, S. Ikom., M. Th. “Kisah Ayub adalah kisah kita,” tuturnya. Sama seperti Ayub, manusia tidak dapat lari dari penderitaan, hal buruk, kegagalan, dan kehilangan. Pengalaman inilah yang kemudian membentuk rasa kecewa dan terkadang diproyeksikan dengan melukai orang lain. 

Drama kembali dilanjutkan dengan Ayub yang dihakimi oleh teman-temannya. Melalui bagian ini, Evie memaparkan bahwa Ayub tidak mengubur dan menyembunyikan kesedihannya. Evie berpesan kepada maba untuk memberi respon yang benar dalam permasalahan yang ada dengan memproses dan merefleksikan terlebih dahulu apa yang sedang dialami. “Hidup kita adalah kumpulan kekecewaan, kumpulan luka,” tuturnya. Ia mengajak maba untuk mengalihkan fokus mereka ke apa yang Tuhan katakan dan bukan apa yang orang katakan.

Kemudian sebagai penutup acara LEG 13, ditayangkan video singkat dokumentasi selama LEG berlangsung. Dilanjutkan dengan Tania Gisella (English for Creative Industry, 2019) selaku ketua TPS memberikan penjelasan singkat tentang pelayanan astor serta memberi apresiasi kepada para astor yang telah melayani dan berproses selama hampir setahun.

LEG 13 tahun ini juga menghadirkan pameran di selasar Amphitheatre Gedung Q, PCU. Vision board yang sebelumnya dibuat oleh kelompok LEG dipajang mulai hari Jumat (24/11/2023) hingga Jumat (1/12/2023). Selain vision board, dipajang pula foto-foto maba beserta astor selama kegiatan LEG berlangsung. Maba juga dapat mengambil surat personal dari astor di tempat yang sudah disediakan. Dalam pameran ini disediakan pula photobooth untuk mengabadikan momen bersama.

About the author /