Jalin Persaudaraan Lewat Bingkai Kasih Natal

Fotografer: Sherlynn Yuwono

Jalin Persaudaraan Lewat Bingkai Kasih Natal

Oleh: Catherine Ivana

Hari Natal sejatinya bukan sekadar selebrasi belaka, melainkan momen sakral yang merayakan kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Berkenaan dengan hal tersebut, Universitas Kristen (UK) Petra menggelar kebaktian dan perayaan Natal pada Senin (20/12/2021). Acara yang diadakan secara daring melalui kanal Youtube Pelayanan Mahasiswa (Pelma) UK Petra ini dihadiri oleh sivitas akademika UK Petra. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berfokus pada suku dan budaya tertentu, perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Kasih dalam Keragaman”. 

Tepat pukul 10.30 WIB, acara dibuka dengan pengumuman pemenang lomba Natal oleh Alpin Gadman Markali, S.S., M.A. selaku master of ceremony (MC). Acara kemudian dilanjutkan dengan persembahan pujian oleh paduan suara UK Petra dengan membawakan lagu “The First Noel”. Perayaan Natal yang satu ini turut menyuguhkan pementasan drama musikal pendek yang diperankan oleh mahasiswa UK Petra. Tidak hanya itu, acara kemudian dilanjutkan dengan persembahan lagu, tarian, dan permainan alat musik daerah oleh alumni, tenaga kependidikan UK Petra serta anggota gereja dari seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Marojahan Sintong Sijabat, M.Th. membawakan khotbah kebaktian. Marojahan menguak tentang keragaman suku bangsa, strata ekonomi, dan kesenjangan gender. Menilik hal tersebut, ia mengajak seluruh sivitas akademika UK Petra untuk berjuang bersama-sama dengan tidak melupakan kasih Natal di tengah heterogenitas. Pendeta yang satu ini mengungkapkan, mengasihi pada dasarnya memprioritaskan sukacita dan kebahagiaan orang yang dikasihi. “Mengasihi tidak sekadar menyangkut perasaan pribadi, melainkan perihal ketulusan dan komitmen terhadap orang lain,” ujar Marojahan.

Selain itu, Marojahan turut menjelaskan, kasih Kristus merupakan kasih yang mendamaikan dan membentuk sebuah harmoni di tengah persekutuan. Sebab, kasih Tuhan yang menggarami kasih manusia akan menghasilkan hidup yang berbuah. Kasih yang sama akan memberikan sukacita yang penuh dalam diri setiap orang yang mampu menjalankannya. Namun, tinggal di luar kasih Kristus akan mengundang kehancuran di depan mata.

Memasuki penghujung acara, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku Rektor UK Petra turut menyampaikan pesan Natal. Djwantoro menuturkan, menjadi keluarga besar UK Petra bukanlah suatu kebetulan, melainkan kehormatan dan kesempatan yang Tuhan berikan agar kita bertumbuh dalam Kristus. Lantas, ia mengundang seluruh mahasiswa untuk memiliki kerelaan hati dalam belajar hal baru serta bekerja keras di dalamnya. “Dunia telah berubah sedemikian rupa. Apabila kita tidak mempunyai keinginan untuk berubah, maka aksi kita tidak akan menjadi relevan,” tegas Djwantoro. Tepat pukul 12.30 WIB, seluruh rangkaian acara ditutup dengan lagu pujian dan persembahan.

Perayaan Natal merupakan momen spesial untuk membagikan energi serta optimisme baru di tengah keragaman. Keragaman ini dapat dijadikan kekuatan kolektif dalam memancarkan kasih Natal. Oleh karena itu, kita harus menebarkan semangat persaudaraan kepada sesama tanpa pandang bulu. Sebab, Natal adalah ruang refleksi untuk menyadarkan, kehidupan memiliki tujuan membawa pesan kedamaian bagi semua orang. Semoga damai Natal selalu menyertai Sobat GENTA!

About the author /