Fotograger: Justin Prawiro
Dies Natalis Teknik Sipil 2020: Gencarkan Potensi Teknologi Konstruksi
Oleh: Nathania Grace
Sabtu (31/10/20), Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Kristen (UK) Petra (HIMASITRA) melaksanakan Dies Natalis sebagai peringatan hari jadi prodi Teknik Sipil ke-58, program sarjana dua (S2) Teknik Sipil ke-25, dan program sarjana tiga (S3) Teknik Sipil ke-4. Acara berlangsung mulai pukul 12.45 WIB hingga 18.00 WIB melalui Zoom. Mengusung tema “Recent Advances and Structural Engineering and Construction Technology”, acara ini membahas mengenai konstruksi pembangunan di era digital. Harapannya, mahasiswa dapat berpikir secara kreatif dan inovatif terhadap penggunaan teknologi dalam pembangunan di masa depan.
Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., selaku rektor UK Petra membuka acara dengan sambutan kepada seluruh peserta dan pembicara yang telah hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan talk show yang dipimpin oleh Ir. Jimmy Chandra, S.T., M.Eng., Ph.D.. Talk show ini menghadirkan empat alumni Prodi Teknik Sipil UK Petra sebagai pembicara yakni, Dr. Pamuda Pudjisuryadi, S.T., M.Eng., Hartanto Wibowo, S.T., M.A.Sc., Ph.D., P.E., ENV SP., Riza Yosia Sunindijo, S.T., M.Eng., Ph.D., MAIB, ICIOB., selaku profesor University of New South Wales Australia (NSWA), dan Robby Soetanto, S.T., M.Eng., Ph.D., PGCert, FHEA., selaku pengajar senior Loughborough University.
Pramuda dan Hartanto menyampaikan, teknologi sangat membantu proses riset dan analisa dengan cepat serta akurat. Menurut Pramuda, teknologi dapat mempermudah dan mempercepat segala pekerjaan jika diimbangi dengan skill yang tepat dan hebat. “Bagaikan pedang bermata dua, bisa membantu tetapi bisa menjerumuskan kalau tidak bisa pakai,” ujar Pramuda.
Riza menambahkan, soft skill adalah kunci utama untuk menjadi pemimpin yang sukses. Dengan power dan emotional intelligence yang seimbang, maka dapat membawa kesuksesan bagi organisasi maupun individu. Menurutnya, kita harus selalu tanggap dan terbuka dalam pembangunan di era digital. Kemajuan teknologi yang sustainable dapat memberikan banyak manfaat. Contohnya, kehidupan menjadi lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan praktis.
Robby turut menjelaskan, berpikir kreatif dan inovatif sangat penting untuk memfasilitasi penerapan teknologi dalam pembangunan ke depan. “Harus mampu beradaptasi dan terbuka terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam pembangunan di era digital,” tuturnya. Acara kemudian berakhir dengan pemberian voucher door prize senilai Rp. 75.000,00., kepada tiga peserta beruntung.
Nah Sobat GENTA, teknologi dapat memberikan sejuta manfaat setiap menitnya. Namun di balik teknologi yang canggih, diperlukan skill sebagai penggeraknya. Yuk asah kemampuanmu lebih dalam!