Cultural and Literary Night 2012 : Hadirkan Kembali Nuansa 90-an

Program Studi (prodi) Sastra Inggris Universitas Kristen Petra kembali mengadakan Cultural and Literary Night. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Smells Like 90’s Spirit”. Acara yang diadakan hari Kamis, 29 November 2012 di auditorium Universitas Kristen Petra ini memiliki konsep tahun 1990- an, dimana tahun tersebut identik dengan jiwa kebebasan generasi muda saat itu.

Sesuai dengan konsep yang diangkat, area depan auditorium semarak dengan nuansa tahun 1990-an. Di dekat pintu masuk auditorium, terdapat pajangan poster – poster dengan gambar ikon budaya tahun 1990-an, seperti Tamagochi, Barbie, Pac-Man, Game Tetris, pager, dan grup – grup musik tahun 1990-an. Selain itu, ada pula photobooth dengan konsep serupa yang kala itu ramai dikunjungi. Seakan memeriahkan suasana, para pengunjung dan sivitas akademika prodi Sastra Inggris berpakaian dan berdandan ala tahun 90-an.  Jins, rok panjang, kemeja motif kotak –kotak dan blazer merupakan fashion item yang banyak dipakai malam itu.

Pukul 18.00 WIB, acara dimulai dengan pembukaan oleh MC. Setelah berbagai sambutan,  acara yang dikemas dalam bentuk talent show tersebut dibuka.  Berbagai penampilan bernuansa tahun 1990-an memeriahkan acara tahunan tersebut. Mulai dari band dan vocal groups yang membawakan lagu – lagu pop tahun 90 –an, dance performance, drama, bahkan video – video klip yang populer di tahun 90-an. Doorprize dan pemilihan king and queen juga memeriahkan acara malam itu. Sebagai penutup, terdapat suguhan mob dance dari mahasiswa prodi Sastra Inggris dan disco time yang sangat meriah.

Ada yang berbeda dengan Cultural and Literary Night tahun ini. Bila pada tahun sebelumnya kegiatan ini berbarengan dengan acara lomba VJ, maka tahun ini Band Battle mewarnai semarak kemeriahan Cultural and Literary Night. Dua band, yakni S-Crew dari SMA Semen Gresik, dan Commanders dari SMK. Petra Surabaya, unjuk kebolehan untuk mendapatkan gelar pemenang dan runner up. Akhirnya, S-Crew meraih gelar pemenang, sementara Commanders menjadi runner up.

Menurut Priska Febrinia, S.S.,M.DCC, ketua Cultural and Literary Night 2012, konsep tahun ini dibuat berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Setelah mengangkat tema negara seperti Inggris, Amerika, dan Asia, maka tahun ini, konsep yang diangkat adalah era tahun, yaitu tahun 1990 –an. “Pemilihan tahun 1990 – an didasarkan pada pemikiran bahwa dekade 90-an merupakan dekade terdekat dengan tahun 2000-an. Selain itu, tahun 90-an identik dengan semangat  kaum muda, jadi tema itulah yang kami angkat”, ujar dosen tetap Prodi Sastra Inggris tersebut. Menurutnya, semangat tahun 90-an sudah tercermin dalam kemeriahan acara malam itu. “Acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa, serta untuk mengembangkan skill berbahasa Inggris dari sivitas akademika,” imbuhnya sambil tersenyum simpul. (GnB)

Tagged with:     ,

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *