Fotografer: Yulius Giovani
Closing Ceremony LKMM-TD XXX : Contribute and don’t just Consume
Oleh: Gabriele Tjiphanata
Sabtu (18/1/2020), serangkaian kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa – Tingkat Dasar (LKMM-TD) XXX telah sampai di penghujung acara. Closing LKMM-TD yang mengusung tema “melek kontribusi” ini dimulai dengan registrasi oleh mahasiswa tepat pada pukul 08.00 WIB.
Bertempat di Auditorium Kampus Timur Universitas Kristen (UK) Petra, Closing diawali dengan pemutaran video singkat yang menampilkan kegiatan mahasiswa selama LKMM-TD XXX berlangsung. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar mengenai Program Kreatif Mahasiswa (PKM) oleh Prof. Christina Eviutami Mediastica, S.T., PH.D. Evi menuturkan bahwa mahasiswa UK Petra harus lebih giat lagi dalam mengembangkan sebuah produk. Ia juga mengatakan bahwa dalam membuat sebuah produk, harus ada penyusunan yang baik dan benar sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Evi juga mengungkapkan bahwa setiap orang berhak untuk mencoba meskipun mungkin akan gagal. PKM membutuhkan ide-ide yang kreatif dan inovatif, sehingga mahasiswa dituntut untuk memberikan karya yang baru dan belum pernah ada sebelumnya.
LKMM-TD yang ke-XXX ini juga menghadirkan dua alumni UK Petra yaitu Rizky Ramadityo Wicaksono dan Johan Alvin Khosuma pada sesi Talk Show. Mengusung tema “Blessing in disguise“, Johan dan Dio berpendapat bahwa sukses itu harus ada pengorbanan dan cucuran air mata. “Untuk sampai di posisi saya yang sekarang prosesnya gak selalu mulus, banyak badai dan air mata yang harus saya lewati. Tapi ketika saya bisa melewati badai itu, ternyata berkat Tuhan lebih luar biasa lagi, dan disitulah saya sadar bahwa ketika kita bertahan dalam kelemahan, kita akan melihat sesuatu yang lebih besar dari masalah kita. Manusia itu wajar gagal, tinggal responnya kita aja yang mau kayak gimana,” tutur Johan.
Sesi selanjutnya menghadirkan pembicara dengan pengalaman emas, yakni Uncu Putra. Uncu yang dikenal sebagai jenius di balik layar membagikan pengalamannya selama ia bekerja dibelakang layar. Ia menturukan bahwa ada empat hal yang perlu kita kembangkan sebagai generasi Z di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat ini. Menurut Uncu, internet e-commerce akan sangat berkembang di generasi Z. Generasi Z harus siap mengantisipasi hal ini dan harus mengikuti perkembangan yang ada. Empat hal yang perlu diperhatikan tersebut yakni Collboration, Fit the platform, Understanding the generation, dan digital formula. Di tengah perkembangan internet yang semakin mencuat, sudah seharusnya kita pintar dalam berkolaborasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Memahami berbagai platform yang ada sehingga dapat memaksimalkan karya yang kita buat dan mengerti karakteristik generasi Z, serta mempelajari bagaimana formula digital bekerja. Menurut Uncu, dalam pembuatan konten, tiga menit di awal video sangat berpengaruh terharap emosi audiens sehingga perlu menampilkan hal-hal yang menarik perhatian. Kemudian pada menit ke-12, konten yang ditampilkan harus rasional dan jelas. Setelah kedua hal itu telah berjalan sempurna, audiens akan masuk ke ranah Eternity, dimana mereka akan kembali menonton karya yang kita buat karena sudah percaya dengan konten sebelumnya. Akhir kata, Uncu berkata bahwa sebagai generasi muda yang melek kontribusi, kita jangan hanya menjadi konsumen saja, tapi harus memberikan kontribusi yang lebih untuk negeri ini.
Pada akhir acara, Imelda Suwandi selaku ketua panitia dari LKMM-TD XXX memberikan kata sambutannya. Imelda berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dengan baik. Imelda mewakili seluruh panita kemudian meminta maaf jika terjadi kesalahan yang dilakukan panitia selama acara berlangsung. Acara kemudian resmi ditutup dengan pemukulan gong bersama Pembina dari panitia LKMM-TD XXX. Acara di akhiri dengan tampilan tarian oleh panitia untuk menghibur peserta diakhir acara.
Nah, bagaimana dengan Sobat GENTA? Mungkin Sobat sudah lelah mengikuti kegiatan LKMM-TD XXX ini, tapi ternyata ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari acara ini loh. Kita lebih memahami bagaimana membuat proposal dan mengerti bahwa kita harus mengambil peran dan menjadi bagian untuk kemajuan bangsa ini. Tetap semangat ya, Sobat GENTA!
