Solusi Tepat Atasi Masalah di Suroboyo Carnival

Photo by Nikita Limantara

Solusi Tepat Atasi Masalah di Suroboyo Carnival

Oleh : Tabita Ovina

Bertempat di Marvell City ground level, Jumat (29/04), babak final Business
Management Competition (BMC) telah digelar sebagai penutup dari seluruh rangkaian acara
BMC. Babak final tersebut berbentuk presentasi, di mana masing-masing tim
mempresentasikan solusi untuk masalah-masalah yang terjadi di Suroboyo Carnival.
Suroboyo Carnival sendiri merupakan destinasi business trip 28 April lalu.

Empat juri yang terlibat antara lain, Drs. Bambang Haryadi, M.M.; Dyah Harjanti,
S.E., M.Si.; Gancar Candra Premananto, SE.,M.Si.; dan Arsa M.S. Hadiarsa.

Selain presentasi dari 8 tim, acara tersebut juga diselingi acara makan bersama para
finalis. Saat makan bersama, mereka pun dihibur oleh band yang beranggotakan para panitia.
Setelah makan bersama, terdapat kata sambutan dari ketua panitia, Titie Ertanti. Dan
kemudian disambung oleh pemutaran video cuplikan dokumentasi dari keseluruhan
rangkaian acara.

Happy Team dari Universitas Prasetya Mulya Jakarta pun berhasil meraih juara
pertama dan mengantongi uang sebesar 6 juta rupiah. Sedangkan di posisi kedua diperoleh
oleh Tim Satu dari Universitas Ciputra Surabaya. Mereka mengantongi uang sebesar 3 juta
rupiah. Dan yang terakhir di posisi ketiga diraih oleh IBM04 dari Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya. Uang sebesar 1,5 juta rupiah berhasil mereka bawa pulang.

Titie selaku ketua berharap, kedepannya seluruh peserta bisa mengembangkan hard
skill mereka dalam bidang ekonomi. Sehingga saat menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN), ekonomi Indonesia bisa berkembang, selain itu ia berharap agar tahun depan, acara
ini bisa digelar lagi. Beberapa peserta pun meninggalkan kesan tersendiri. Karakter yang
beragam dikarenakan ruang lingkup peserta yang luas adalah salah satunya. Selain itu, sifat
mereka kritis. Sehingga banyak peraturan yang dibantah.

Happy Team selaku first winner mengaku senang dan tidak menyangka jika mereka
menang. Itu dikarenakan mereka tidak memiliki persiapan apapun, sehingga bisa menang
merupakan sebuah berkat untuk mereka. Cara berpikir cepat dan kerja sama tim mereka
diasah lewat kompetisi ini. Saran mereka untuk yang belum menang adalah banyak belajar.
Ilmu-ilmu di semester lalu banyak dipakai di lomba seperti ini.

Bagi yang belum menang, jangan khawatir. Masih ada kesempatan yang lain.
Semangat!

Tagged with:     , , ,

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *