Beginning Well, memulai sesuatu yang baik saat ini untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah. Beginning Well merupakan acara yang diadakan dari tahun ke tahun yang memberi wawasan mengenai kehidupan pertemanan dan pacaran yang suci dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 November 2013 lalu dengan pembagian shift sebanyak empat kali. “Seminar ini bukan seminar seks seperti yang ditekankan tahun lalu (Starting right, red.), seminar ini adalah pembekalan mengenai pertemanan dan pacaran yang baik dan sesuai dengan keinginan Tuhan,” ujar Sherly Andriani, salah satu panitia Beginning Well 2013.
Sharing oleh Rev. Fendy Hutomo, B.Sc
Pada Jumat (2/11) terdapat dua shift yakni shift pertama pada pukul 08.00 WIB hingga 11.45 WIB dengan peserta dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, IBM, Desain Interior, Manajemen Keuangan dan Manajemen Pariwisata, sedangkan shift kedua dimulai pukul 15.30 WIB hingga 19.45 WIB dengan peserta dari Program Studi Teknik Mesin – Otomotif, Manajemen Pemasaran, Sastra Tionghoa, Teknik Elektro, Akuntansi Bisnis, Akuntansi Pajak dan IBACC. Sedangkan Sabtu (3/11) dengan peserta dari Program Studi Teknik Arsitektur, Sastra Inggris, ECI, Teknik Industri dan Ilmu Komunikasi pada shift pertama, dan untuk shift kedua pada pukul 13.30 WIB hingga 17.45 WIB dengan peserta dari Teknik Informatika, SIB, Teknik Sipil, Manajemen Perhotelan dan Manajemen Bisnis.
Saat teduh sejenak sebelum pengambilan komitmen
Acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama ialah sesi sharing dan pemberian informasi mengenai kehidupan pertemanan dan pacaran dari Tim Focus on The Family yang dilaksanakan di Ruang Audio Visual Gedung T. Sesi kedua ialah sesi fellowship yang diadakan di Auditorium UK Petra. Pada sesi kedua terdapat sebuah acara yakni acara simbolisasi melalui cincin sebagai janji terhadap diri sendiri dan kepada Tuhan untuk hidup kudus dan suci, jauh dari seks pranikah. Beginning Well 2013 berjalan dengan baik dan berkesan di benak para asisten tutorial (astor) dan juga peserta. “Acara ini sangat menarik, menambah wawasan, memberi masukan dan motivasi untuk hidupku,” ujar Sherly Nauly dari Program Studi Teknik Arsitektur 2013, salah satu peserta Beginning Well 2013. Sedangkan menurut seorang astor, Indriani Nastika mengatakan bahwa acara ini menarik dan sesuai terkhusus untuk mahasiswa baru (maba) agar mereka dapat mengetahui batasan dalam berpacaran. Mahasiswa juga dapat mengambil komitmen untuk hidup kudus sesuai dengan Firman Tuhan. (Bea)
Pengambilan cincin sebagai bentuk komitmen
Kemeriahan Praise and Worship
Foto: Felix
Post your comments