Saatnya Kembangkan Potensi Berbisnis di Era Digital!

Fotografer : William Evan , Winnie Tungmihardja

Saatnya Kembangkan Potensi Berbisnis di Era Digital!

Oleh : Eugenio

Hai, Sobat Genta! Jumat (16/11/2018) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengadakan seminar yang membahas tema entrepreneurship. Seminar yang dilaksanakan di Ruang Audio Visual Gedung T (AVT) 502 ini mengambil tema Striving Success for Millenials”. Tema yang dibahas kali ini adalah pendalaman terhadap konsep digital entrepreneur.

Mengapa digital entrepeneur? Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, Jonathan Aloysius Budiman selaku ketua panitia berharap dengan adanya seminar ini peserta dapat menumbuhkan semangat mereka untuk menjadi seorang pebisnis muda. Teknologi yang berkembang pesat ini seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan hambatan generasi muda untuk menjadi seorang entrepeneur.

Acara pun dimulai dengan doa pembuka oleh MC. Mr. Mike Huang membuka seminar dengan menjelaskan seberapa pentingnya dunia digital di era perekonomian masa kini. Ia menyatakan bahwa zaman sekarang sangatlah mudah untuk memulai bisnis dari diri sendiri. Namun, Mike juga menambahkan bahwa memulai bisnis tidak bisa asal-asalan. Harus adanya konsep yang matang sebelum memulai bisnis.

Mike juga memberikan tips kepada peserta yang tidak memiliki modal usaha yang cukup. Jika demikian, usaha bisa dimulai dengan bekerja sama, sehingga modal usaha yang besar dapat terlihat ringan. Mike juga menambahkan untuk menjadi seorang entrepreneur hanya membutuhkan lima M, yaitu mindset, management, marketing, mentor, dan juga mastermind.

Talkshow pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara Mike dan MC. Ketika ditanya mengenai penyebab banyaknya bisnis yang gagal, Mike menuturkan bahwa kegagalan tersebut disebabkan mindset yang salah dalam berbisnis. Seharusnya kita mengutamakan menyenangkan konsumen terlebih dahulu daripada fokus pada uang. Ia juga menjelaskan hal utama yang membangun bisnisnya selama ini bukanlah modal. Hal yang paling penting ialah konsep bisnis yang ia jual.

Mr. Roy Li menjadi pembicara untuk sesi kedua. Memulai bisnis dari nol merupakan pengalaman yang dialami oleh Roy. Saat semester tiga perkuliahan, ia sudah berpikir untuk menjadi seorang pengusaha. Roy pun menceritakan perjuangannya tidak mudah dalam memulai bisnis dengan modal yang sedikit. Ia harus berusaha meminjam modal kemana-mana untuk memulai bisnisnya. Satu hal yang membuatnya sukses adalah konsistensi dan kerja kerasnya dalam berbisnis.

Roy juga menambahkan ,menurutnya banyak sekali orang-orang yang salah dalam berinvestasi. Investasi yang benar adalah mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan untuk mengembangkan diri. Bukannya investasi dengan membeli barang-barang mahal yang membuat kita lebih mengutamakan rasa gengsi.

Michael Yohanes mahasiswa program studi Sistem Informasi Bisnis, merasa setelah mengikuti seminar ini ia sangat termotivasi untuk segera memulai bisnis.

Bagaimana Sobat GENTA? Masih ragu-ragu untuk memulai bisnis?

About the author /