Open Water 2024: Mengukir Cerita di Laut Menjangan

Reporter: Sharon Valerina

Open Water 2024: Mengukir Cerita di Laut Menjangan

Fotografer: Tim Dokumentasi Open Water Diving Experience 2024

Open Water merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Selam Petra Christian University (PCU). Setiap tahunnya, UKM yang sering disebut Petra Diving Club (PDC) ini melaksanakan kegiatan selam bersama pada akhir bulan Januari. Di tahun 2024 ini, Open Water diadakan mulai dari Kamis (25/01/2024) hingga Minggu (28/01/2024) di Pulau Menjangan, Bali dengan total empat kali penyelaman. Grace Michelle (International Business Management, 2022), selaku ketua acara menjelaskan alasan dipilihnya “Dive into the Depths, Embrace the Beauty” sebagai tema Open Water 2024. “Kecantikan tidak hanya berada di permukaan saja. Apa yang ada di bawah laut juga cantik dan perlu dijaga sebaik-baiknya,” ujar Grace.

Penyelaman pertama dan kedua dilaksanakan pada hari Jumat (26/01/2024). Penyelaman pertama memiliki kedalaman maksimum 23 meter dengan durasi 43 menit. Penyelaman kedua memiliki kedalaman maksimum 26 meter dengan durasi 38 menit. Kedua penyelaman tersebut tak jauh berbeda dengan penyelaman ketiga dan keempat yang dilaksanakan pada hari Sabtu (27/01/2024). Penyelaman ketiga memiliki kedalaman maksimum 27 meter dengan durasi 28 menit. Penyelaman keempat memiliki kedalaman maksimum 23 menit dengan durasi 43 menit. Ketika turun ke laut, masing-masing peserta didampingi oleh satu penyelam senior yang sudah berpengalaman.

Di kedalaman laut, terlihat beraneka ragam biota laut yang sukar ditemui di permukaan, seperti teripang dan hiu. Ada juga ikan dengan beragam bentuk dan warna, mulai dari angelfish, clownfish, pufferfish, starfish, stonefish, triggerfish, hingga trumpetfish. Di dasar laut, tampak karang serta bangkai dermaga yang sudah menjadi rumah bagi ikan-ikan dan organisme laut lainnya.Pada malam terakhir setelah penyelaman selesai, Jusuf Hudiono, instruktur selam PDC, beserta dengan panitia lainnya memberikan evaluasi bagi peserta. “Semuanya sudah bagus, apalagi secara mental, karena kalian tidak panik saat bertemu arus besar. Tapi untuk skill lain, seperti buoyancy, masih perlu diasah dengan latihan terus-menerus,” ujar Jusuf. Kegiatan evaluasi ini menjadi pelajaran bagi peserta sekaligus penutup kegiatan selam selama tiga hari ini.

About the author /