Page 6 - GENTA 166
P. 6

Opini                                                                                   Opini



             Kegundahan Pemimpin:                                                               tertentu  beresiko teranulir  pada periode   mendukung HIMA, HIMA sendiri tidak
                                                                                                tersebut.  “Kami hanya mengembalikan
                                                                                                                                  akan ada.  Tidak ada tampungan aspirasi,
                                                                                                kepada esensi tentang eksistensi LK adalah   tidak ada kegiatan, tidak ada SKKK.
                       Dari Ekspektasi                                                          dari mahasiswa. Jika mahasiswa tidak   Padahal secara jujur, itulah yang sebenarnya
                                                                                                membutuhkan LK, untuk apa keberadaan
                                                                                                                                  banyak diincar mahasiswa. Kemudian,
                                                                                                LK?” ujar  Natalia  Mandiriani, Ketua   gerutuan bermunculan di sana-sini. Tidak
                                                                                                Pemilu Raya 2018.                 hanya di HIMA, barangkali di LK lainpun
                     Menuju Realisasi                                                                                             mengalami hal yang sama.
                                                                                                Setelah   proses  kampanye-coblos-
                                                                                                hitung, Pemira berakhir. Pemimpin LK   Menghadapi situasi mahasiswa yang
                  Penulis Vivian Graciela Chertian /  Ilustrator Amelia Fandrayani              terpilih, berbagai acara dan program   seperti  ini  tak  jarang  membuat  hati
                                                                                                kerja dilaksanakan, masih bermodalkan   pemimpin gundah gulana. Dalam hati
                                                                                                semangat menggebu. Sayang, pemimpin   tetap menginginkan yang terbaik demi
                    Pemimpin seharusnya mengubah visi dan aspirasi                              dan tim berdedikasi tidak ditimpali orang   keberlangsungan organisasi, ingin tetap
                         menjadi realisasi yang menginspirasi.                                  yang dimintai reaksi. Mahasiswa kembali   melanjutkan visi misi, ingin mahasiswa
                                                                                                menunjukkan sisi apatis. Contoh,  “Apa   aktif  berpartisipasi  sebagai  sasaran
                                                                                                peduliku dengan HIMA-ku?  Toh yang   program.  Tapi, terkadang saking sibuknya
                                                                                                kerja mereka, bukan aku. Tanpa masukanku   mengelola kegiatan dan berusaha menjawab
                                                                                                juga HIMA-ku jalan-jalan  aja  tuh.”   kenyinyiran sekelompok atau beberapa
                                                                                                Ironisnya, sebenarnya mereka peduli. Lebih   mahasiswa  terhadap  solusi,  visi pemimpin
                                                                                                tepatnya peduli dengan beberapa kegiatan   sendiri perlahan dapat menguap. Malah
                                                                                                HIMA yang ber-Satuan Kredit Kegiatan   sampai tidak sempat memikirkan lagi apa
                                                                                                Kemahasiswaan  (SKKK).  Jika  saat  visi awal yang dimiliki.
             emasuki periode kepemimpinan yang  berlomba mengumpulkan rekan mahasiswa           Pemira tidak ada yang hadir di kampanye
        Mbaru, para pemimpin yang terpilih di  berbagai angkatan datang mendengarkan
        Pemilu Raya (Pemira) muncul dengan wajah  kampanye. Namun, ada berapa banyak
        berbinar. Pikiran masih segar berbekal visi  mahasiswa sebagai pemilih aktif yang
        dan misi yang ingin dijalankan. Rancangan  datang ke kampanye dengan kesungguhan
        kegiatan yang diharapkan dapat memenuhi  hati ingin tahu siapa sosok yang
        aspirasi mahasiswa telah terbayang dalam  memegang kendali arah LK mereka
        benak. Namun, sebelum memandang jauh  setahun mendatang?
        ke depan, mari menilik kembali perjalanan
        pemimpin-pemimpin         lembaga  Tanpa bermaksud menyinggung LK
        kemahasiswaan  (LK) periode  sebelumnya,  tertentu, terkadang ada panitia pelaksana
        tentang kisah ekspektasi dan realita mereka.   LK  tertentu  yang  harus  sampai  mati-
                                          matian membujuk mahasiswa mau datang
        Saat Pemira, terdapat momen penyampaian  melihat kampanye. Dalihnya, supaya
        visi misi para calon ketua LK. Mereka diberi  aspirasi mahasiswa tersampaikan. Sayang,
        kesempatan berkampanye dan menyuarakan  dalam kondisi ‘mendesak’, orientasi mencari
        impian mereka bagi LK mereka masing-  pendengar kampanye berbelok menjadi
        masing menuju arah yang lebih baik. Tujuan  sekadar mengumpulkan audiens demi
        utamanya, jelas menyampaikan serangkaian  formalitas pelangsungan Pemira. Karena,
        kegiatan yang direncanakan dan akan  jika jumlah minimum pendengar kampanye
        dilakukan di masa depan. Mulailah mereka  tidak terpenuhi, keberadaan LK atau HIMA



        4 | GENTA                                                                                                                                        GENTA | 5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11