Closing AUPF 2018: Menatap Masa Depan yang Lebih Indah

Penyerahan bendera dari Universitas Kristen Petra kepada Daffodil International University selaku tuan rumah AUPF 2019 mendatang.

Fotografer : Winnie Tungmiharja

Closing AUPF 2018: Menatap Masa Depan yang Lebih Indah

Oleh: Ariono Santosa

Rangkaian acara 17th Asian University President Forum (AUPF) telah resmi berakhir. Closing ceremony yang diadakan pada Kamis (8/11/2018) menjadi penutup kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu.

Bertempat di Sheraton Ballroom, closing ceremony dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kegiatan Asian Summer Program (ASP) diperkenalkan dalam bentuk video pada malam itu. Setelah itu, acara pun dilanjutkan dengan presentasi dari Ricky M. Cheng yang merupakan Executive Vice President of United Board for Christian Higher Education in Asia dan mengenai keinginan mahasiswa. Menurutnya, dalam berkuliah, mahasiswa zaman sekarang ingin mencari pengalaman bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan. “Students nowadays look for experience. As a higher education presidents or senior leaders in education, what king od experience are you giving them?” ujarnya. Setelah presentasi dari Ricky, Ji Shaoyou, rektor Chaosan Polytechnic College, memberikan kenang-kenangan berupa lukisan kepada rektor Universitas Kristen (UK) Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng.

Setelah itu, acarapun dilanjutkan dengan pidato penutup dari rektor Universitas Kristen (UK) Petra. Djwantoro mengucapkan terima kasih pada seluruh panitia yang membantu mensukseskan acara ini. Acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Pa’gellu. Tarian daerah Toraja, Sulawesi Selatan ini dilakukan oleh mahasiswa UK Petra.

Kemudian, Djwantoro memperkenalkan dua program baru yang dicetuskan pada AUPF kali ini. Dua program tersebut adalah Asian Higher Education Chronicles dan Asian Faculty Development Workshop (AFW). AFW sendiri akan mulai dijalankan pada tahun 2019. Selain pidato penutup dari Rektor UK Petra, juga ada pidato penutup dari Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc. sebagai perwakilan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI).

Tidak ketinggalan, dilakukan penyerahan bendera kepada rektor tuan rumah AUPF 2019, Dr. Md. Sabur Khan yang berasal dari Daffodil International University di Bagladesh. Sabur Khan lalu menjelaskan mengenai Daffodil International University, fasilitas-fasilitas, dan lingkungan sekitar universitas itu.

Acara kemudian ditutup dengan penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Boogie Down Petra. Penutupan secara simbolik dilakukan oleh Rektor UK Petra, perwakilan Kementerian RISTEKDIKTI dan Perwakilan dari Daffodil International University dengan memukul kentungan.

About the author /