Fotografer: Sesilia Alexandra Suwargo, Natania Wahyuni Tanihardjo, dan Clarisa Michelle Eugenia
BSB 2019: Tunjukkan Kecintaanmu Akan Pertiwi
Oleh: Clarisa Michelle Eugenia
Selasa (30/4/2019), Opening Ceremony Bulan Seni Budaya (BSB) 2019 dilaksanakan di Auditorium Kampus Pusat Universitas Kristen (UK) Petra. Acara yang mengangkat tema “Gemilang” ini merupakan tanda dibukanya rangkaian kegiatan BSB 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Departemen Art and Culture.
BSB tahun ini berlatar belakang dari kepedulian terhadap seni dan budaya yang ada di Indonesia, serta untuk mengingat kembali seni dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Pemilihan tema “Gemilang” sendiri didasarkan pada latar belakang dan tujuan ini. Selain itu, menurut Laurentius Marcellino selaku ketua kegiatan, Gemilang memiliki arti memunculkan dan mengembangkan kembali apa yang sudah pernah dilihat supaya memiliki potensi untuk dikenang dan dipelajari masyarakat.
Diawali dengan lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan serentak oleh hadirin dan doa, Opening Ceremony BSB 2019 dilanjutkan dengan sambutan dari Laurentius serta sambutan oleh Perwakilan BEM UK Petra, Jonathan. Setelah sambutan dari R. Arja Angka Sadjiarto, S.E., M.Ak., Ak. selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, prosesi pembukaan BSB dilakukan oleh Laurentius dan Arja.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tampilan seorang sinden dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 12, dan tampilan Reog Ponorogo yang terdiri dari siswa Sekolah Dasar kelas dua hingga SMK kelas tiga. Selain ketiga penampilan tersebut, sebagai puncaknya, Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara UK Petra menyanyikan lagu daerah khas dari Papua yang berjudul “Yamko Rambe Yamko”.
Pada BSB 2019 terdapat empat cabang perlombaan yang akan dipertandingkan. Keempat cabang tersebut adalah lomba menyanyi, fotografi, cipta puisi, dan poster yang pendaftarannya dapat dilakukan secara dalam jaringan (daring). Partisipan dari lomba BSB sendiri berbeda di setiap cabangnya, untuk lomba menyanyi dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Indonesia, sedangkan untuk lomba fotografi, poster, dan cipta puisi terbuka untuk umum. Selain perlombaan BSB 2019 juga diisi dengan acara pameran karya, dan jajanan pasar. Acara ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, yang akan berakhir pada Closing Ceremony yang akan dilaksanakan pada, Jumat (31/05/2019).
Ketua BSB mengaku jika BSB 2019 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut adalah pengurangan jumlah cabang lomba dalam rangka memilih mahasiswa UK Petra untuk menjadi perwakilan dalam Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah. Selain itu BSB 2019 tidak hanya mengangkat budaya Bali, melainkan budaya dari seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Melalui BSB 2019, Laurentius berharap BSB dapat memberi dampak baik untuk perubahan yang berarti. “Yang diharapkan berubah itu sudut pandang kita sebagai masyarakat Indonesia. Bagaimana sih kita menerima budaya ini bukan hanya kita melihat dari sisi negatif saja, tapi kita melihat sisi negatif itu sebagai sisi positif. Lalu diharapkan juga teman-teman mulai dari kecil sudah mengenal seni dan budaya,” ujar Laurentius.
Sobat GENTA, mari kita berpartisipasi dalam BSB 2019 dan menunjukkan kecintaan akan ibu pertiwi!