Belajar untuk Mulai Mencari Tujuan Hidup Bersama Ethics Enrichment 13

Sumber Foto : Dokumentasi Panitia

Belajar untuk Mulai Mencari Tujuan Hidup Bersama Ethics Enrichment 13

Oleh : Nikita Luisa

Dua belas pertemuan materi Ethics Enrichment (EE) telah berlalu, dan kini seluruh rangkaian acara EE resmi ditutup dengan adanya Ethics Enrichment 13 (EE 13). Diadakan di Auditorium Kampus Pusat pada Sabtu (1/12/2018) kemarin, EE 13 berlangsung meriah. Tahun ini, “The Best is Yet to Come” dipilih menjadi tema utama dalam rangkaian acara EE 13 ini. Tujuan EE 13 sendiri tahun ini adalah untuk mengingatkan kepada mahasiswa baru betapa pentingnya memiliki tujuan hidup serta belajar menghadapi konflik untuk berproses dalam kehidupan sehari-hari.

Acara diawali dengan praise and worship sebelum akhirnya dilanjutkan dengan seminar menarik dari salah satu public figure sekaligus traveler ternama, yakni Jeni Karay pada salah satu sesi. Jeni menempuh perjalanan selama 14 jam dari Jayapura untuk menyampaikan materi EE 13 yang terakhir. Jeni sendiri merupakan seorang mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra dari jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2007. Ia berujar bahwa tujuan hidup sangatlah penting dalam menghadapi masalah yang ada dalam kehidupan. Namun, tujuan hidup bukanlah hanya tentang mengenai mengejar pasangan hidup, mengejar IPK tertinggi atau malah mengejar harta kekayaan. Tujuan hidup tidak boleh sedangkal itu. Tujuan hidup adalah passion, hal yang sangat kamu minati.

“Tujuan hidup saya adalah untuk melayani masyarakat Papua. Kalau saya tidak pernah menemukan tujuan itu, saya tidak akan pernah menjadi orang yang saya ada sekarang ini,” ujarnya tegas. Jeni menekankan bahwa berkat tujuan hiduplah, orang-orang mampu menghadapi konflik di dunia nyata. “Ketika kamu tahu tujuan hidupmu, tujuan hidupmu akan membawamu kemana saja. Tujuan hidup mampu membawamu kepada pengalaman hidup yang tak terlupakan. Hal itulah yang membuat saya kuat,” tutur Jeni.

Seusai menceritakan segudang motivasi pada mahasiswa baru, Jeni mengajak para siswa untuk bergabung dengan tim EE beserta asisten tutor (astor) mereka masing-masing. Mahasiswa baru beserta para astor saling merangkul dan berdoa bersama mengingat pertemuan EE 13 kali ini akan menjadi akhir pertemuan mereka selama 13 kali materi. Acara pun kemudian ditutup dengan doa.

EE 13 sendiri banyak memberikan kesan penuh makna bagi setiap individu. Benedictus Jevon misalnya, mahasiswa angkatan 2016 jurusan International Business Management (IBM) selaku salah satu asisten tutor berujar bahwa ia berharap EE 13 bisa memberikan dampak bagi mahasiswa. “Aku berharap anak-anak mampu menyadari bahwa hidup ini penuh dengan makna dan tujuan,” ungkap Jevon.

Menemukan tujuan hidup tentunya bukan hal yang mudah. Lika-liku dan konflik akan menghalangi seluruh jalan yang ada. Namun, hal itulah yang dinamakan proses. Sebelum kerang dapat menghasilkan mutiara yang bernilai, kerang tersebut harus diserang oleh pasir pantai berkali-kali. EE 13 mengajak mahasiswa untuk belajar berproses dan mencari tujuan hidup. Nah, sobat GENTA, siapkah kalian berproses dan menemukan tujuan hidup masing-masing?

About the author /