Fotografer: Ferry Shendy
Belajar Menyulam melalui UKM Dekorasi
Oleh: Monica Angeline
Sabtu (20/03/2021), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Dekorasi Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan workshop embroidery art. Workshop ini mengundang Maya Monica A, S.T., founder dari Hoopies Art sebagai pembicara. Workshop berlangsung secara virtual melalui Google Meet pada pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB dan terbuka untuk mahasiswa UK Petra.
Maya mengajarkan bagaimana membuat embroidery art pada kain linen dan tote bag. Dalam membuat embroidery atau sulaman, benang bordir yang paling umum digunakan adalah benang DMC. Langkah pertama yang harus dilakukan, peserta membuat gambar dari inisial nama dan hiasan floral yang mengelilingi inisial tersebut.
Setelah itu, Maya mengajarkan bagaimana menggunakan benang DMC dan cara memasukkan benang ke jarum. Maya juga memaparkan teknik menyulam back stitch atau tusuk jelujur, filling back stitch, dan lazy daisy. Back stitch digunakan untuk outline atau garis luar pada inisial nama. Sulaman back stitch dimulai dari ujung outline huruf, di bagian belakang kain. Setelah menyulam bagian outline, peserta diajarkan cara mengisi outline dengan teknik filling back stitch. Filling back stitch merupakan teknik back stitch namun dilakukan secara berulang-ulang agar terlihat penuh. Lalu, gandum dan daun yang merupakan hiasan floral menggunakan teknik lazy daisy.
Setelah pemaparan materi mengenai teknik menyulam, Maya menanyakan progress dan hasil dari beberapa peserta. Hasil sulaman cantik oleh peserta kemudian akan dikumpulkan dan dilombakan. Sesi dokumentasi dan doa pun menandakan berakhirnya workshop ini.
Wah, ternyata membuat embroidery art membutuhkan skill dan teknik yang khusus ya. Dengan mengikuti workshop, Sobat GENTA bisa mempelajari teknik-teknik baru dan melatih keterampilan, loh. Bagi Sobat yang tertarik di dunia embroidery art, yuk terus kembangkan kemampuanmu. Stay creative and keep learning!