Fotografer: Evandruce Filbert
Bawa Semangat Kebangkitan dengan Menjadi Berkat Bagi Sesama
Oleh: Alvin Ramasurya W.
Senin (22/4/2019) pukul 11.00, dosen, staf, dan mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra terlihat berkumpul di depan Auditorium Kampus Pusat. Semangat perayaan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April kemarin terlihat dari kebaya yang dikenakan oleh sebagian staf dan dosen wanita. Namun, hari itu UK Petra tidak sedang memperingati Hari Kartini. Pelayanan Mahasiswa (PELMA) mengadakan Kebaktian Universitas dalam rangka memperingati Paskah yang tahun ini jatuh pada hari yang sama dengan Hari Kartini.
Mengangkat tema “Free Grace to Free Give”, kebaktian hari itu dibuka dengan praise and worship yang dipandu oleh enam singers. Pergantian lagu selama praise and worship diisi dengan pantomim yang menceritakan awal kejatuhan manusia ke dalam dosa hingga penyaliban Yesus Kristus dan kebangkitan-Nya. Setelah selesai bernyanyi dan memuji Tuhan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan firman yang dibawakan oleh Pdt. Martus Adinugraha Maleachi, Ph.D.. Dalam khotbah, Martus berpesan kepada kita untuk tidak menyia-nyiakan hidup yang sudah Tuhan tebus. “Tuhan menebus kita supaya hidup kita tidak menjadi sia-sia, tetapi menjadi berkat bagi kemuliaan Tuhan,” ujar pendeta yang pernah tinggal di Amerika Serikat tersebut.
Setelah usai mendengarkan firman, hadirin mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam persembahan paskah. Uang yang terkumpul dari persembahan ini akan digunakan untuk membantu anak-anak yang membutuhan seragam di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan membantu Wahana Visi Indonesia dalam membangun tempat penampungan air hujan di Timor Timur Selatan.
Setelah persembahan, Kebaktian Paskah dilanjutkan dengan presentasi dari Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. mengenai Tim Green Campus UK Petra. Djwantoro memperkenalkan kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan UK Petra untuk mendukung gerakan cinta lingkungan. Selain itu, Djwantoro juga menyampaikan campaign baru dari Tim Green Campus UK Petra yaitu campaign pengurangan penggunaan botol dan gelas plastik dan gerakan menanam UK Petra. Dalam gerakan menanam ini, UK Petra menyediakan kotak-kotak di dekat mesin presensi fingerprint (yang biasanya digunakan oleh staf dan dosen, red.) yang dapat diisi dengan bibit tanaman oleh siapa saja.
Kebaktian Paskah ditutup dengan prosesi penyerahan botol minum kepada wakil-wakil rektor oleh Djwantoro dan juga penyerahan tanaman kepada Ir. Irwan Tjandra Tanuadji, M.T. selaku kepala Unit Pemeliharaan dan Pelayanan Kampus (UPPK) sekaligus Ketua Tim Green Campus.
Mari kita hidupi semangat kebangkitan Kristus bersama kita. Seperti kata Pendeta Martus, “Anugerah penebusan memang kita dapatkan secara cuma-cuma, tetapi anugerah penebusan tidak murahan karena dibayar dengan darah satu-satunya Anak Allah.” Selamat Paskah, Sobat GENTA!