Aksi Bersih-Bersih Sungai : Hidupkan Kembali Kepedulian Lingkungan

Reporter: Aloysia Jennifer Harijadi

Aksi Bersih-Bersih Sungai : Hidupkan Kembali Kepedulian Lingkungan

Fotografer:Tim Dokumentasi Revitalization: Act Today 2024

Minggu (26/05/2024), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bela Negara, yang terdiri dari Mahasiswa Pecinta Alam (Matrapala), Resimen Mahasiswa (Menwa), dan Emergency Medical Response (EMR) Petra Christian University (PCU), melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Sungai Buntung, Kelurahan Waru.

Peserta berkumpul pukul 06.00 WIB dan mengawali kegiatan dengan upacara pembukaan. Dalam upacara tersebut, Miguel Justinien Tjia (Tax Accounting, 2021) selaku ketua acara menyampaikan sepatah dua patah kata sambutan. Miguel mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat sekitar RW 12 Kelurahan Waru akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Selain itu, Monica Yuanita (Hotel Management, 2021) selaku sekretaris juga menambahkan dalam wawancaranya bahwa aktivitas ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya komunitas yang peduli lingkungan dan memperkuat solidaritas demi kelestarian alam bagi generasi mendatang.

Agenda dilanjut dengan sesi materi oleh dr. Cyntia Puspa Pitaloka, M.Kes. selaku Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran PCU. Cyntia mengingatkan kembali pentingnya menjaga lingkungan hidup serta memaparkan langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk melakukannya. Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa sebagai remaja yang aktif dan berpotensi menjadi agen perubahan. Pesan Cynthia, generasi muda harus benar-benar memahami kondisi lingkungan sekitar dan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada untuk melakukan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Setelah mendengarkan materi dari pembicara, peserta pun berangkat ke lokasi dan mempersiapkan peralatan. Kegiatan utama, yaitu membersihkan sungai, dilakukan selama empat jam. Setelah bersih-bersih selesai, peserta makan siang dan kembali ke kampus. Kemudian, upacara penutup diselenggarakan dengan memberikan hadiah simbolik berupa tong sampah kepada kepala desa serta RW setempat. Selain itu, disampaikan juga kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan dan harapan bahwa mahasiswa dapat terdorong untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam upaya pelestarian lingkungan serta terus melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

About the author /