Page 10 - Buku Di Balik Panti Asuhan Yesstoya
P. 10
Dewi Sherlina Lopake
menetap di panti asuhan selama empat memberi perban, dan mengobati yang
bulan lamanya, terpisah dari kedua orang sakit. “Saya bersyukur. Pastinya
tuanya. Dewi juga ingin bisa membantu bersyukur dengan apa yang saya miliki
keluarganya yang berada jauh di NTT baik dan bisa jalani sampai sekarang,” jelas
dari segi finansial maupun pendidikan Dewi tentang bersyukur.
adiknya. Keinginannya untuk membantu
keluarga menjadi satu dari sekian Meskipun dengan keterbatasan
banyaknya alasan dirinya merantau. yang membuatnya sulit untuk menggapai
Menurutnya, peluang di pulau Jawa lebih cita-cita, doa dan usaha tetap dilakukan
besar dibandingkan NTT. olehnya. Tidak ada hal yang terlalu berat
untuk dilakukan Dewi. Ia percaya, sekecil
“Saya mau jadi perawat. apa pun tindakannya pasti akan menjadi
Perawat itu bisa membantu banyak berkat bagi lingkungan. Hal ini juga
orang, saya mau menjadi orang yang bisa merupakan bagian dari sebuah proses.
menolong orang-orang yang
membutuhkan pertolongan,” ungkap Nantinya jika Dewi beranjak
Dewi mengenai cita-citanya. Baginya, dewasa, ia ingin dikenal sebagai orang
menjadi perawat adalah kesenangan yang bisa menyembuhkan kesedihan
tersendiri. Tak jarang Dewi orang-orang yang ditemuinya. Ia
mengimplementasikan hal ini di Panti mendapati banyak orang yang
Asuhan Yesstoya. Misalnya, menolong membutuhkan pertolongan, namun
teman-teman panti yang terluka, sedikit yang tertolong. Dewi tidak
2 Keluarga bak Emas dan Perisai