Page 6 - GENTA 170 - Kepak Sayap Sang Garuda
P. 6
Opini Opini
dan tidak ada yang lebih hebat dari yang penghargaan yang didapatkan. Tetapi,
What If You’re Talentless? lain. Sobat, terkadang kita berharap bahwa hal itu sebenarnya hanya tebakan intuitif.
Tuhan memberikan ciptaan-Nya bakat dan Bisa saja, penghargaan ini terjadi karena
Penulis Maria Olivia Laurent / Ilustrator Jessefan Isaiah Wihewuren kehebatan yang sama sehingga tidak ada keberuntungan atau bahkan kecurangan.
lagi kecemburuan di antara kita. Tidak ada Di sisi lain, untuk memvalidasi bakat kita
lagi rasa iri ketika melihat teman yang lebih sendiri, terkadang kita merendahkan bakat
Some people are meant for high achievements. Some are meant to be average. cantik, atau kekecewaan saat melihat nilai B orang lain. Prestasi dan pencapaian orang
But we are all meant for greater purposes. di ujian yang kita pelajari dengan serius di lain yang tidak sebanding dengan apa yang
saat teman yang tidak niat malah mendapat kita sendiri perjuangkan menjadi sesuatu
A. Kecemburuan itu juga dirasakan saat yang tidak kita anggap remeh. Contohnya,
ohn F. Kennedy pernah berkata, Joey Alexander, remaja 15 tahun dengan menonton penyanyi dengan suara merdu merendahkan program studi yang terkesan
J“Jangan tanyakan apa yang negara bakat musik yang diakui oleh pianis senior di Asia’s Got Talent, melihat para atlet ‘gampang’. Padahal, setiap program studi
berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kelas dunia. Mereka adalah pahlawan di berdiri di podium atau ilmuwan yang memiliki keunikan dan tentu butuh usaha.
kamu berikan kepada negaramu”. Kutipan mata Indonesia, dan menginspirasi generasi berhasil menemukan vaksin baru dielu- Beda prodi, beda cerita. Memangnya,
ini mungkin seringkali didengar oleh milenial untuk berbuat sama. Akan tetapi, elukan masyarakat. Mengapa kita tidak dengan merendahkan prodi lain, membuat
Sobat GENTA sebagai semacam slogan bagaimana jika kita tidak memiliki bakat bisa sehebat mereka? Jawaban yang paling prodi kita jauh lebih superior? Atau,
nasionalisme pembangkit semangat. Tentu luar biasa seperti mereka? Apa yang Sobat sering dilontarkan adalah, “pasti akan ada memandang kelebihan seseorang sebagai
kita semua ingin mengharumkan nama bisa berikan ke negara? seseorang yang selalu lebih berbakat dari tolok ukur yang biasa saja. Bakat diukur
bangsa dengan memberikan sesuatu, entah kamu.” Walaupun terdengar mengecewakan, kuantitasnya, iri hati membutakan manusia
itu dalam bentuk prestasi atau pelayanan. Sebuah karya dari Kurt Vonnegut yang hal tersebut seratus persen benar. bahwa perjuangan tiap-tiap orang berbeda
Indonesia memiliki anak-anak muda dengan berjudul “Harrison Bergeron” menampilkan satu sama lain. Kecenderungan ini, yang oleh
segudang prestasi di bidang olahraga, sains, kalimat pembuka yang unik, ‘It was Salah satu alasan mengapa bakat seolah para psikolog disebut motivated reasoning,
seni maupun sosial. Contohnya seperti Lalu 2081 and everyone was equal.’ Cerpen ini sulit dicari adalah karena bakat adalah mengubah pandangan kita tentang realita
Muhammad Zohri, atlet lari yang telah menceritakan bahwa di masa depan, semua sebuah konsep abstrak. Kita menyimpulkan sedemikian rupa sehingga secara tidak
menorehkan prestasi skala internasional dan manusia setara dalam fisik dan kecerdasan, seberapa berprestasinya seseorang melalui sadar kita mengorbankan kebenaran
4 | GENTA GENTA | 5