Page 13 - GENTA 169 - A Cup of Value
P. 13

Renungan                                Renungan



 Berangkat dari Apresiasi,


 Berjalan dengan Aksi


 Penulis Ev. Elani, S.Th.,M.A., M.Pd.K Dosen Departemen
 Mata Kuliah Umum (DMU) / Ilustrator Regina Natasha










 ersyukurlah kepada  Tuhan, sebab   teman menyarankan untuk memesankan
 “BIa baik! Bahwasanya untuk selama-  taksi  online bagi ketiganya. Memang, cara
 lamanya kasih setia-Nya.” Firman  Tuhan   ini adalah cara yang sangat sederhana
 dalam Mazmur 107:1 tersebut tentunya   dan mudah mengingat zaman sekarang
 sudah sangat dikenal.  Tuhan kita adalah   semua serba praktis. Namun jujur, hati
 Tuhan yang baik dalam segala hal.  saya tidak tega jika mereka harus pulang
 Pemazmur menulis tentang keberadaan   dengan naik taksi online. Mengapa? Saya
 Tuhan yang baik dengan kasih setia-  melihat seorang dari mereka, yaitu sang
 Nya yang berlangsung selama-lamanya.   suami yang memiliki keterbatasan fisik.
 Kebaikan-Nya  tidak  terjadi  dalam  Tubuhnya sudah renta, untuk berjalan dan
 keadaan tertentu, namun berlangsung   naik kendaraan sangat sulit. Ditambah lagi
 sepanjang  masa.  Tuhan  menyatakan  ada air liur yang terus menetes dari mulut
 kebaikan-Nya kepada setiap orang percaya  beliau. Akhirnya, dengan hati yang rela, saya
 karena  Tuhan  mengenal  kedalaman  mengantarkan mereka pulang.  Tidak ada
 hidup  setiap  orang.  Kebaikan-  rasa berat hati dan kecewa saat melakukan
 Nya dinyatakan dengan cara yang  tindakan ini.
 khusus, atau pun dalam hal yang sederhana,
 melalui orang yang seiman, atau melalui   Saat merenungkan kembali tindakan yang   sangat berbahagia dapat melakukan hal  lakukan mungkin bukan hal yang besar,
 orang lain, bahkan melalui alam di sekitar   sudah dilakukan, saya menyadari dorongan   sederhana seperti ini, berbagi kebahagiaan  tapi hal sederhana, namun jika kita tulus
 kita, bahkan mungkin melalui kita.  untuk melakukan kebaikan kepada mereka   dengan orang yang membutuhkan  dan  melakukannya, Tuhan akan berkenan dengan
 karena kesetiaan, tekad dan semangat sang   mengaplikasi kebaikan sebagai umat yang  apa yang kita lakukan. Karena itu, saat
 Inilah yang saya alami dalam kehidupan   bapak yang mau mencari Tuhan di tengah   sudah merasakan kebaikan Tuhan.   menjalani kehidupan, hal terpenting adalah
 pribadi. Di suatu hari Minggu, seusai   keterbatasannya.  Sebenarnya  ada  banyak   mengingat apa yang dituliskan pemazmur:
 kebaktian di gereja, ada sepasang suami istri   alasan baginya untuk tidak datang beribadah   Hari ini, jika kita dapat merenungkan  “Bersyukur kepada Tuhan yang akan mengatur
 dan seorang saudaranya yang sudah cukup   kepada  Tuhan, namun kerinduan sang   kembali  kehidupan yang  Tuhan  berikan,  dan memberikan kehidupan terbaik kepada
 lanjut usia hendak pulang ke rumahnya.   bapak  adalah  ekspresi  kasih  dan  kesetiaan   begitu sempurna kasih dan kebaikan Tuhan  umat-Nya. Memberi diri untuk mempercayai
 Saya waktu itu bermaksud untuk mengantar   yang tulus kepada Tuhan. Ungkapan terima   kepada seluruh umat-Nya. Sebagai umat  Dia  sepenuhnya  karena  kasih setia  Tuhan
 mereka pulang. Rumah mereka cukup jauh,   kasih dan kebahagiaan yang tulus terucap   Tuhan,  maka  Tuhan  menghendaki  setiap  adalah untuk selama-lamanya.**
 sekitar 18 kilometer dari gereja.  Teman-  saat  ketiganya  sampai  di  rumahnya.  Saya   kita melakukan kebaikan. Apa yang kita

                                                                    GE
 10 | GENTANTA
 10 | GE                                                            GENTA | 11NTA | 11
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18