Page 12 - GENTA 169 - A Cup of Value
P. 12
Renungan Renungan
Berangkat dari Apresiasi,
Berjalan dengan Aksi
Penulis Ev. Elani, S.Th.,M.A., M.Pd.K Dosen Departemen
Mata Kuliah Umum (DMU) / Ilustrator Regina Natasha
ersyukurlah kepada Tuhan, sebab teman menyarankan untuk memesankan
“BIa baik! Bahwasanya untuk selama- taksi online bagi ketiganya. Memang, cara
lamanya kasih setia-Nya.” Firman Tuhan ini adalah cara yang sangat sederhana
dalam Mazmur 107:1 tersebut tentunya dan mudah mengingat zaman sekarang
sudah sangat dikenal. Tuhan kita adalah semua serba praktis. Namun jujur, hati
Tuhan yang baik dalam segala hal. saya tidak tega jika mereka harus pulang
Pemazmur menulis tentang keberadaan dengan naik taksi online. Mengapa? Saya
Tuhan yang baik dengan kasih setia- melihat seorang dari mereka, yaitu sang
Nya yang berlangsung selama-lamanya. suami yang memiliki keterbatasan fisik.
Kebaikan-Nya tidak terjadi dalam Tubuhnya sudah renta, untuk berjalan dan
keadaan tertentu, namun berlangsung naik kendaraan sangat sulit. Ditambah lagi
sepanjang masa. Tuhan menyatakan ada air liur yang terus menetes dari mulut
kebaikan-Nya kepada setiap orang percaya beliau. Akhirnya, dengan hati yang rela, saya
karena Tuhan mengenal kedalaman mengantarkan mereka pulang. Tidak ada
hidup setiap orang. Kebaikan- rasa berat hati dan kecewa saat melakukan
Nya dinyatakan dengan cara yang tindakan ini.
khusus, atau pun dalam hal yang sederhana,
melalui orang yang seiman, atau melalui Saat merenungkan kembali tindakan yang sangat berbahagia dapat melakukan hal lakukan mungkin bukan hal yang besar,
orang lain, bahkan melalui alam di sekitar sudah dilakukan, saya menyadari dorongan sederhana seperti ini, berbagi kebahagiaan tapi hal sederhana, namun jika kita tulus
kita, bahkan mungkin melalui kita. untuk melakukan kebaikan kepada mereka dengan orang yang membutuhkan dan melakukannya, Tuhan akan berkenan dengan
karena kesetiaan, tekad dan semangat sang mengaplikasi kebaikan sebagai umat yang apa yang kita lakukan. Karena itu, saat
Inilah yang saya alami dalam kehidupan bapak yang mau mencari Tuhan di tengah sudah merasakan kebaikan Tuhan. menjalani kehidupan, hal terpenting adalah
pribadi. Di suatu hari Minggu, seusai keterbatasannya. Sebenarnya ada banyak mengingat apa yang dituliskan pemazmur:
kebaktian di gereja, ada sepasang suami istri alasan baginya untuk tidak datang beribadah Hari ini, jika kita dapat merenungkan “Bersyukur kepada Tuhan yang akan mengatur
dan seorang saudaranya yang sudah cukup kepada Tuhan, namun kerinduan sang kembali kehidupan yang Tuhan berikan, dan memberikan kehidupan terbaik kepada
lanjut usia hendak pulang ke rumahnya. bapak adalah ekspresi kasih dan kesetiaan begitu sempurna kasih dan kebaikan Tuhan umat-Nya. Memberi diri untuk mempercayai
Saya waktu itu bermaksud untuk mengantar yang tulus kepada Tuhan. Ungkapan terima kepada seluruh umat-Nya. Sebagai umat Dia sepenuhnya karena kasih setia Tuhan
mereka pulang. Rumah mereka cukup jauh, kasih dan kebahagiaan yang tulus terucap Tuhan, maka Tuhan menghendaki setiap adalah untuk selama-lamanya.**
sekitar 18 kilometer dari gereja. Teman- saat ketiganya sampai di rumahnya. Saya kita melakukan kebaikan. Apa yang kita
GE
10 | GENTANTA
10 | GE GENTA | 11NTA | 11