Universitas Petra Melepas 1127 Wisudawan, Siap Mengukir Kisah Baru
Diterbitkan pada: 03 October 2025 Reporter: Valencia Diandra Syalomita, Raymond Chandler Gunawan Fotografer: Ryco Elka Chandra, Felicia Cathlynn Sutanto, Prince Sergio Santosa
Menandai keberhasilan akademik, 1.127 wisudawan Petra Christian University (PCU) telah disahkan pada Jumat (12/09/2025) hingga Sabtu (13/09/2025) di Auditorium Gedung Q. Prosesi pelepasan tersebut dihadiri oleh 1056 lulusan Program Sarjana, 45 lulusan Program Magister, dan 26 lulusan Program Profesi. Dalam penyelenggaraannya, momen sakral pelepasan para wisudawan ini terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama pada Jumat pukul 08.30 sampai 12.30 WIB. Sesi kedua dan ketiga di hari Sabtu pukul 08.30 sampai 12.30 WIB dan pukul 14.00 sampai 17.45 WIB.
Pengetukan palu oleh Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., selaku Rektor PCU menjadi penanda resmi Rapat Senat Terbuka. Acara dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Andrey Thunggal, S.Kom., M.Div. Ia menekankan pentingnya mencari hikmat Tuhan dengan langkah bijak, yang menuntun kepada kehidupan terberkati. PCU Choir turut melengkapi dengan persembahan lagu “Soon And Very Soon” karangan Andraé Crouch Choral.
Pembicara sesi pertama, Imelda Mulyani Harsono, B.A., M.M., LL.M., Wakil Presiden Eksekutif Direktur Grup Samator, Direktur PT Samator Indogas TBK, dan Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Samudra Biru Internasional memberikan pesan singkat. “Dunia kerja akan terus berubah. Kunci bertahan adalah belajar tanpa henti, beradaptasi, dan mengandalkan Tuhan.”
Pembicara pada sesi kedua, alumnus PCU yang saat ini merupakan Founder Grup Tancorp, Hermanto Tanoko menyampaikan, nasib ada di genggaman. Namun, tidak sepenuhnya bisa digenggam. Karena itu, berdoa menjadi keharusan. Ia menuturkan, “Jika misi atau tujuannya mulia, maka perusahaannya akan diberkati.”
Puncak acara dimulai dengan pemanggilan nama para wisudawan untuk dikukuhkan kelulusannya oleh dekan fakultas masing-masing. Wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari 3,5 untuk jenjang studi strata satu akan mendapat Predikat Cumlaude. Bagi jenjang studi strata dua, mereka harus memiliki IPK lebih dari 3,75. Adapun wisudawan dengan akumulasi Satuan Kredit Kegiatan Kemahasiswaan (SKKK) di atas 160 poin yang mendapatkan penghargaan Aktif Berprestasi (Akpres).
Upacara wisuda pada hari pertama berjumlah 409 wisudawan. Sebanyak 225 wisudawan dari School of Business and Management (SBM), 98 dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), 25 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan 61 dari Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK). Pada sesi kedua, jumlah wisudawan tercatat sebanyak 300 orang. Sebanyak 155 wisudawan dari FHIK, 110 dari SBM, dan 35 dari Fakultas Teknik Industri (FTI). Di hari itu juga, acara berlanjut ke sesi ketiga melibatkan 418 wisudawan, termasuk 210 wisudawan dari FTI dan 208 dari FHIK.
Perwakilan dari setiap wisudawan berkesempatan untuk membagikan pengalaman mereka selama menempuh perkuliahan. Di antaranya, Anastasia Trifena Feodora, S.I.Kom. menegaskan, prestasi adalah seberapa sering seseorang berkeinginan untuk bangkit dari kegagalan demi meraih tujuan. Perwakilan lainnya, Saranietha Kadang, S.S., menyampaikan, "Hari ini bukanlah akhir, tapi awal dari babak baru yang panjang." Di sesi ketiga, Ivan Antonio, S.Ds., membagikan kisahnya dalam menghadapi ketakutannya. Baginya, melakukan hal ekstra bukan sekadar mencari ketenaran tetapi untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan.
Alumni juga mengambil peran dalam menyampaikan petuah kepada para wisudawan, melalui video rekaman. Terdapat tiga video yang masing-masing diisi oleh orang yang berbeda. Orang yang dimaksud ialah Alumni International Business Management angkatan 2000, Alumni Informatika angkatan 2006, dan Alumni Interior Design angkatan 2007.
Sambutan dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra diwakilkan orang yang berbeda untuk setiap sesi. Para anggota pengurus YPTK Petra menyampaikan jika wisuda bukanlah akhir, melainkan awal baru. Ketiganya sepakat, dalam dunia yang sangat dinamis penting untuk tetap tekun dalam Iman.
Sambutan terakhir disampaikan oleh rektor. Ia mengucapkan selamat serta terima kasih kepada wisudawan dan para wali yang sudah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di PCU.
Djwantoro memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih PCU, seperti berhasil meraih akreditasi nasional tertinggi. “Dan bahkan 11 prodi S1 dan 1 prodi S2 berhasil meraih status akreditasi internasional dari lembaga-lembaga internasional yang bereputasi. Seperti Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS), ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA), dan Korea Architectural Accrediting Board (KAAB),” jelasnya.
Di tahun 2025, QS Asia University Ranking menempatkan Universitas Kristen Petra pada 20 besar nasional dan 100 besar Asia Tenggara. Ia menambahkan, “Saat ini, jumlah lulusan Universitas Kristen Petra yang berkarya di seluruh penjuru dunia tersebar di 6 benua dan 55 negara. Tercatat lebih dari 52.278 lulusan.”
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa, doa, dan dukungan para orang tua, wisudawan mempersembahkan nyanyian lagu “Doa Seorang Anak.” Tahun ini, terdapat inovasi dalam pemilihan lagu, yang berbeda dengan tahun sebelumnya, yang berjudul "You Raise Me Up". Setelahnya, rektor mengajak serta seluruh wisudawan untuk membungkukkan badan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua dan wali. Dengan demikian, ia menutup acara ini secara resmi.
Pasca acara, para wisudawan merasa bahagia dan lega. Selama menuntut ilmu di PCU, kepanitiaan dan organisasi menjadi pengalaman yang membekas bagi mereka. Akhir kata, mereka berpesan untuk tetap semangat dan memberikan yang terbaik. Wali Wisudawan juga ikut merasakan euforia acara sekaligus bangga atas pencapaian para wisudawan. Mereka juga berpesan agar para wisudawan dapat menjadi pribadi yang lebih dewasa dan berkembang.
Hal ini sejalan dengan yang tujuan ketua acara, yakni Retno Dwi Prastiwi, A.Md., yang dalam wawancaranya menuturkan, “Kami berharap wisudawan terus mengaplikasikan ilmu dan nilai yang mereka peroleh di universitas”.