Click me
Aksi Jerry saat berkarir secara daring.
Jerry tengah menyunting video konten media sosialnya.
Dari hiburan panggung merambat ke digital, Jerry Piko menemukan peluang di balik pandemi Covid-19. Tahun 1995 menjadi awal langkah Jerry sebagai seorang entertainer di dunia hiburan panggung. Tak disangka, itu mendaratkannya di hiburan digital. 24 tahun kemudian, Jerry dikenal sebagai seorang bubbleologist; seniman gelembung. Namun, pandemi yang menghilangkan job ulang tahun anak-anak memaksa lelaki 44 tahun ini untuk beradaptasi dari rumah. Berkat tingginya jumlah audiens yang dirangkul melalui live streaming dan konten di rumah, ia mendapatkan peluang pendapatan yang lebih banyak dari content creating. Bernama asli Jerry Suyitno, ahli sihir ini ingin terus mengeksplorasi seni hiburan dan menghibur banyak orang.
Jerry dengan penghargaannya.
Memainkan bubble di rumah sendiri.
Ia tidak pernah pergi tanpa kopernya.
Boneka.
Jerry bersama sang anak sedang bermain marinetnya.
Berbagai suku cadang yang tersedia.
Memasang elpiji di toko sendiri.
Budi mengemas barang untuk pelanggan.
Budi tengah memperbaiki kabel sebuah kompor.
Potongan-potongan suku cadang menghalangi panasnya matahari Sidoarjo dari Budi. Gerah malah menjadi pertanda tokonya akan bertambah ramai. Tak disangka, di saat jalanan semakin sepi karena Work from Home, jam istirahatnya malah sebatas hitungan jari. Kenaikan jumlah pelanggan di masa pandemi didapat dari pengendara kendaraan bermotor yang tertarik karena membutuhkan suku cadang dengan harga yang ramah bagi dompet. Ketika memulai bisnis ini di tahun 2004, Budi hanya menjual barang-barang kecil karena tidak ada persiapan dan pengalaman. Ia juga sedikit khawatir dengan banyaknya persaingan dalam bisnis. Pertarungan harga dengan penjual lain menjadi hambatan hingga saat ini karena profit yang dihasilkan semakin menipis. Untungnya, ia sudah terbiasa dengan gaya hidup yang sederhana sehingga masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Monumen bagian suku cadang, yang menjadi sempurna bila dipasang.
Sebuah transaksi, di antara Budi dan pelanggan.
Profil Virgo beserta produk-produk yang sedang ia kerjakan.
Peralatan dasar tukang kayu.
Pemasangan engsel pada pintu set dapur.
Ia Virgo Artadinata, seorang pengusaha mebel yang hanya lulusan SMK namun mampu membuka bengkel produksi mebel di kota Semarang. Perjalanan bapak dengan satu anak ini dalam membangun bisnis tidak selalu berjalan mulus. Pandemi Covid-19 telah menutup bengkel mebel milik nya yang bernama ‘Calixto Project’. Rintangan tersebut tidak membuatnya putus asa untuk berkarya.
Proses pembuatan gambar desain sebuah lemari ruang keluarga.
Virgo memotong papan kayu untuk laci sebuah lemari
Pemeriksaan ukuran terakhir setelah pintu dipasang pada boks.
/>
