Click me

Kondisi meja kerja Cyndo disaat petang.

Kondisi meja kerja saat Cyndo sedang memodifikasi figur karakter.

Cyndo yang sedang berpose di ruang kerja dengan koleksi figur karakternya.

Tuan dan Cuan

Misael Yosa

Hampir setengah windu berlalu sejak awal 2020, usaha yang Yehezkiel Cyndo impikan sejak menemukan hobi baru masih terus berjalan. Little Story Toys, studio proyek modifikasi action figure di Semarang yang berawal dari ruang kamar Yehezkiel. Hobi manis ini malah mendatangkan cuan saat pandemi berlangsung. Cyndo telah lama berkecimpung di dalam dunia seni freelance dan sebelumnya aktif mendapatkan pekerjaan mural serta scrapframe. Ombak besar pandemi tidak menenggelamkannya, namun mengajarinya untuk berselancar dengan karakter favoritnya.

Salah satu figur karakter hasil modifikasi Cyndo yang sudah selesai.

Siluet figur karakter di tangan kiri Cyndo dan cat semprot di tangan kanannya.

Cyndo yang sedang merapikan figur karakter kecil dengan menggunakan pisau presisi.

Para pegawai memindahkan galon kosong yang diambil dari pelanggan.

Sebuah transaksi, di antara Budi dan pelanggan.

Sebuah transaksi, di antara Budi dan pelanggan.

Matahari Terbenam Bukanlah Akhir

Gloria Alexander

Satu per satu pesanan telah sampai ke tangan konsumen. Genap dua dekade didirikan, Yen Yen mempelopori dirintisnya Toko Segar Makmur. Toko yang berlokasi di Jalan Raya Bukit Darmo ini menjadi salah satu toko kelontong terlaris di Surabaya Barat. Namun, sejak pandemi Covid-19, popularitas Toko Segar Makmur mulai memudar. Tak jarang juga konsumen berpindah toko karena berbagai pertimbangan. Meski demikian, dalam berwirausaha harus terus beradaptasi, meski harus memaksa kurir untuk memberikan pundak demi mengirimkan puluhan galon sekaligus. Banyak rumah yang menantikan air bersih, bak tanaman yang enggan layu oleh keadaan. Kembali ke kondisi awal itu tidaklah mudah. Tetapi dengan semangat dan perjuangan, kita akan menemukan cara untuk pulih. Sebelum matahari itu terbenam, kiranya harapan terukir di antara refleksi air jernih– menyegarkan kembali dahaga selepas letih.

Sebuah transaksi, di antara Budi dan pelanggan.

Sebuah transaksi, di antara Budi dan pelanggan.

Sebuah transaksi, di antara Budi dan pelanggan.

Keadaan tempat dari sumber penghasilan yang Pak Hasan tekuni selama lebih dari 1 dasawarsa.

Seorang pelanggan menikmati masakan mie yang telah dibuat Pak Hasan.

Semangkok Pangsit dan Semangat yang Merekah

Fiona Angelina Ongko

Menjalankan usaha selama lebih dari satu dasawarsa tentu memiliki banyak cerita dibaliknya. Hasanudin, pria pemilik Pangsit Mi Palapa di Kutisari, sempat mengalami penjualan yang merosot seperti habisnya sup di mangkok pelanggan. Bagaimana tidak, pandemi sempat menimbulkan coretan kerugian di nota anggarannya. Namun, istilah ‘yakin saja dulu’ dipegang teguh oleh Hasan. Di saat pedagang lain menaikkan harga, Pangsit Mi Palapa kukuh mempertahankan harga jual. Terbukti, pelanggan tetap berdatangan meski hanya bermodal iman serta kegigihan. Setiap peluang yang diambil bukan semata-mata hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi terdapat kebaikan pula di dalamnya. Seiring tapak kehidupan, waktu memulihkan keadaan yang terguncang serta menjadi penyemangat ‘tuk memperoleh kebutuhan.

Proses mengolah mie yang dilakukan Pak Hasan untuk diberikan ke pelanggan.

Hasil masakan dari apa yang pelanggan pesan.

Pelanggan mengantri untuk memesan dan mengambil mie pangsit Palapa.

Imbalan yang ia terima dari kerja kerasnya untuk menjualkan dagangannya.

Pemulihan

"Dari hiburan panggung merambat ke..."

/>