Page 19 - GENTA 166

Renungan Renungan

Komitmen

Penulis Prof. Dr.(H.C.) Ir. Rolly Intan, M.A.Sc., Dr.Eng. /
Ilustrator Robin Ravisuteja

omitmen merupakan “sebuah kehendak dalam Galatia 2:20, “Namun aku hidup,
K(keinginan)”. Komitmen harus muncul tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
dari kerelaan (keinginan) diri sendiri (bukan melainkan Kristus yang hidup di dalam
karena paksaan) yang disebabkan keyakinan, aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang
janji dan keputusan bersama memberikan di dalam daging, adalah hidup oleh iman
waktu dan tenaga (termasuk harta) kita dalam Anak Allah yang telah mengasihi
melakukan sesuatu. Dengan demikian, aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”
komitmen yang benar HARUS dibuktikan
dengan pengorbanan hidup, ada harga yang Senada dengan Galatia 2:20, Kristus di Jonathan Lamb dalam bukunya Integrity: Komitmen (pengorbanan) Tuhan Yesus
harus dibayar. Artinya, komitmen sangat dalam Matius 16:24 menyatakan syarat Leading with God Watching, menyampaikan karena kasih-Nya yang besar untuk
berkorelasi dengan pengorbanan. menjadi murid-Nya yaitu “Setiap orang yang 5C (Character, Caring, Commitment, menyelamatkan kita tertulis dalam Yohanes
mau mengikut Aku, ia harus menyangkal Communication and Courage) sebagai 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan
Komitmen dan pengorbanan adalah dua dirinya, memikul salibnya dan mengikut syarat bagi seorang pemimpin yang sukses dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Aku.” Kata-kata “menyangkal dirinya, dan diberkati. Seberapa besar komitmen Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
Besar-kecilnya komitmen dibuktikan memikul salibnya” memiliki konotasi lebih seorang pemimpin harus dibuktikan dengan yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
dengan besar-kecilnya pengorbanan. mengutamakan hidup menurut kehendak seberapa besar pengorbanan (waktu, tenaga, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Ia
Jadi sangat tidak benar apabila seseorang Tuhan dan siap mengorbankan kepentingan harta) yang diberikannya untuk mencapai memberikan teladan dan contoh bagi kita
mengatakan dia berkomitmen pada sesuatu diri sendiri. Lebih jelas lagi, Lukas 14:26 apa yang telah menjadi komitmennya. juga untuk melakukan hal yang sama seperti
tetapi dia tidak pernah mau memberikan menyatakan “Jikalau seorang datang Dia seperti dinyatakan dalam I Yohanes
waktu, tenaga dan harta untuk memenuhi kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, Komitmen menjadi salah satu kunci 3:16 “Demikianlah kita ketahui kasih
komitmennya. ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara- kesuksesan seorang pemimpin karena Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan
saudaranya laki-laki atau perempuan, komitmen membutuhkan contoh, model dan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib
Ketika kita memutuskan percaya dan bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat teladan dari seorang pemimpin. Contohnya menyerahkan nyawa kita untuk saudara-
menerima Kristus sebagai Tuhan dan menjadi murid-Ku.” Artinya, komitmen Tuhan Yesus membasuh kaki para murid- saudara kita.” Sehingga secara psikologis,
Juru Selamat kita, komitmen sudah harus kita kepada Tuhan harus lebih diutamakan Nya sebagai teladan (model) dari servant komitmen dapat “ditularkan” dengan catatan
dibuat sebagai konsekuensi keyakinan dibandingkan komitmen kita kepada leadership sebagaimana disampaikan Tuhan pemimpin jangan pernah mengharapkan
iman kita. Konsekuensinya, menyerahkan orang tua, keluarga, perusahan tempat kita Yesus dalam Yohanes 13:14-15, “Jadi jikalau komitmen dari pengikutnya melebihi
seluruh hidup kita (waktu, tenaga, harta bekerja dan sebagainya. Komitmen kepada Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah komitmen dirinya sendiri. Rumusnya,
dan sebagainya) dipimpin dan digunakan Tuhan harus menjadi dasar dibangunnya Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib komitmen pengikut akan meningkat
menjadi berkat bagi kemuliaan Tuhan kita komitmen kita kepada orang lain, termasuk saling membasuh kakimu; sebab Aku telah seiring dengan peningkatan komitmen
Yesus Kristus. Setelah kita memutuskan orang tua, pasangan, anak-anak, gereja, memberikan suatu teladan kepada kamu, dari pemimpinnya.**
menjadi anak Tuhan, komitmen “hidup perusahan tempat bekerja, masyarakat, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang
baru” muncul sebagaimana dinyatakan bangsa dan negara. telah Kuperbuat kepadamu.”

16 | GENTA GENTA | 17