Page 7 - Genta 184
P. 7
Opini
Kadang kala kita terlena dengan moto untuk terlebih dahulu. Apabila kita berkendara
hidup seperti mengalirnya arus sungai yang tanpa tujuan dan tidak memahami
memang terdengar begitu indah. Seakan medan perjalanan yang harus dilalui,
diajak mengikuti sifat dasar air sungai yang besar kemungkinan kita akan tersesat.
selalu mengikuti arusnya. Namun, moto ini
sering kali salah dipahami hingga membuat Aliran kehidupan manusia pada nyatanya
kita lupa akan pentingnya memiliki sebuah berlika-liku dan tak jarang menjumpai
tujuan. Hidup mengalir seperti air nyatanya persimpangan. Hal itulah yang menyebabkan
tak selalu indah, karena pada naturnya air manusia bisa saja tersesat. Pandangan tidak
akan mengalir dari tempat tinggi ke tempat pentingnya menentukan tujuan harus
yang rendah. Inilah yang dapat menjadi segera diubah. Sebaliknya, berharganya
pengingat untuk kita, bertopang tangan dan sebuah tujuan perlu ditumbuhkan. Karena
mengikuti arus kehidupan tak selamanya tujuan inilah yang membuat seseorang
berakhir baik. Tidak semua air sungai bersemangat, rela bekerja lebih dengan
mengalir ke muara yang indah. Contoh di menantang batas kemampuannya, dan
kehidupan nyata, saat kita menyetir mobil. mengetahui langkah yang perlu diambil.
Pastinya kita akan menentukan tujuan
GENTA | 5