Satukan Angan, Melangkah Serempak ‘tuk Berdampak

Fotografer: Vanessa Nelwan

Satukan Angan, Melangkah Serempak ‘tuk Berdampak

Oleh: Aloisius Thomas, Felicia Ongkojoyo

Sebuah universitas tidak hanya bertujuan mendidik mahasiswa, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia (BK-PTKI) menggelar Kongres Nasional BK-PTKI yang mengangkat tema “Berubah Untuk Semakin Berbuah”. Kongres yang dilaksanakan selama dua hari di Auditorium Gedung Q Universitas Kristen (UK) Petra ini dihadiri oleh rektor dan perwakilan perguruan tinggi Kristen se-Indonesia.

Jumat (22/07/2022), hari pertama kongres dimulai pada pukul 07.30 WIB. Kongres diawali dengan kata sambutan dari Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S. selaku Ketua BK-PTKI dan Yos Handarto Poernomo, M.A. selaku Wakil Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra. “Mari tetap bekerja dan berkarya agar perguruan tinggi Kristen semakin maju dan berkembang,” pesan Yos. Kemudian, kongres dilanjutkan dengan seremonial pembukaan dan ibadah yang dipimpin oleh Samuel Soegiarto, S.Th., M.Th.

Setelah itu, panitia memutarkan video sambutan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Nadiem mengajak, “Mari terus berkolaborasi menciptakan inovasi dan bergerak serentak dalam mewujudkan merdeka belajar.” Kongres dilanjutkan dengan keynote speech oleh Dr. Lukman, S.T., M.Hum. selaku Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek). Salah satu arah kebijakan dan strategi ditjen pendidikan tinggi adalah menguatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. “Kampus yang baik adalah kampus yang mampu menekan biaya perkuliahan tanpa mengurangi mutu pendidikan,” tutur Lukman.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan Prof. Dr. Ong Duu Sheng dan Wai Ching Angela Wong, Ph.D. sebagai narasumber. “Perubahan akan selalu terjadi dengan begitu cepat,” ujar Angela. Sebagai perguruan tinggi Kristen, kampus harus mampu mempertahankan spiritualitas di tengah berbagai perubahan yang cepat. Ong juga menambahkan, setiap kampus Kristen merupakan terang bagi komunitas yang ada di sekitarnya. 

Setelah itu, kegiatan hari pertama dilanjutkan dengan peluncuran aplikasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) BK-PTKI oleh Universitas Kristen Duta Wacana dan aplikasi Petraverse oleh Petra Digital Institute. Petraverse sendiri merupakan media edukasi yang menggunakan teknologi dengan sistem pembelajaran gamifikasi. Beberapa media pembelajaran yang disediakan oleh Petraverse, antara lain Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Setelah itu, kongres dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dibagi menjadi empat ruang.

Sabtu (23/07/2022) merupakan hari terakhir sekaligus puncak dari Kongres Nasional BK-PTKI. Acara diawali dengan presentasi hasil FGD yang telah dilakukan pada hari sebelumnya. Kemudian, sekitar pukul 14.30 WIB diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh perwakilan tiap universitas. Melengkapi rangkaian acara, Pdt. Lindawati Mismanto, M.Min. memimpin ibadah sebagai pengantar menuju prosesi peneguhan. Akhirnya, peresmian jabatan Dewan Pengurus, Dewan Pertimbangan, dan perwakilan forum masa pelayanan 2022-2026 menjadi penutup serangkaian acara hari ini.

Pengukuhan jabatan merupakan simbol dari komitmen untuk menjadi terang bagi masyarakat melalui profesi yang mereka emban. Bernaung di bawah nilai kristiani, kini seluruh universitas Kristen di Indonesia siap melayani masyarakat. Namun, perguruan tinggi tidak dapat menjalankan misi tanpa bantuan dari civitas akademika di dalamnya, termasuk Sobat GENTA. Sebagai mahasiswa, siapkah Sobat melangkah bersama kampus tercinta untuk membawa dampak positif bagi sesama?

About the author /