Pilihan Tepat Investasi bagi Generasi Z

Fotografer: Ferry Shendy

Pilihan Tepat Investasi bagi Generasi Z

Oleh: Monica Angeline

Investasi merupakan salah satu cara untuk meraih keuntungan secara finansial di kemudian hari. Di era yang serba digital ini, investasi tidak lagi sulit untuk dilakukan. Generasi muda juga tampaknya mulai tertarik dengan jenis investasi reksadana. Sebenarnya, apa sih reksadana itu? Bagaimana cara generasi Z memanfaatkan potensi Reksadana untuk masa depan? Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Himpunan Mahasiswa Keuangan Universitas Kristen (UK) Petra (HIMAKETRA) menggelar acara webinar bertajuk “Reksadana for Gen Z”. 

Tepat pada pukul 15.10 WIB, acara dibuka dengan doa dan pembacaan tata tertib oleh perwakilan panitia. Benedicta Nathania, selaku ketua panitia mengungkapkan, “Saya harap teman-teman semua dapat belajar dan memulai investasi sejak dini karena lebih dini juga lebih baik. Reksadana juga sangat cocok bagi pemula investasi.” 

Webinar ini  mengundang Dr. Njo Anastasia., SE.,M.T.,CFD., Dosen Finance and Investment UK Petra dan Felicia Putri Tjisaka, CFA., Research Analyst in CLSA Indonesia. Pada sesi pertama, Anastasia menjelaskan mengenai reksadana secara umum. Reksadana merupakan wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang dikelola oleh manajer investasi. Reksadana terbagi menjadi 4 produk investasi yaitu, pasar uang, saham, campuran, dan pendapatan tetap. Reksadana cocok bagi generasi Z karena memiliki pilihan produk yang banyak, murah, bersifat likuid, dan mudah dipantau. 

Selain itu, reksadana juga dapat mengalami penurunan nilai jika terjadi perubahan ekonomi dan politik, penurunan nilai unit penyertaan dan berkurangnya nilai tukar mata uang asing. Bagi pemula di bidang investasi, Anastasia menyarankan untuk menggunakan produk reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang merupakan produk reksadana yang memiliki risiko paling rendah di antara yang lainnya. 

Dalam sesi kedua, Felicia memaparkan mengenai cara memulai investasi reksadana dan pengelolaannya. “Menabung itu membiarkan uang kita beristirahat. Berinvestasi itu membuat uang bekerja untuk kita.” ujar Felicia. Menurutnya, kita perlu mempertimbangkan tujuan dan risiko saat memilih produk reksadana. Selain itu, perlu juga untuk memastikan kinerja manajer investasi demi alasan keamanan. Kita dapat memulai berinvestasi dengan mengunduh aplikasi penyedia reksadana yang tersedia di App Store atau Google Play.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Salah satu peserta bertanya mengenai saham reksadana miliknya yang masih minus hingga 15% dalam setahun. Felicia kemudian memaparkan, reksadana saham bukanlah jenis investasi jangka pendek sehingga tidak bisa diukur dalam waktu setahun. “Saham itu fluktuasinya kencang, jadi memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meraup keuntungan,” ujarnya. Acara webinar lalu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Master of Ceremony (MC).

Bagaimana nih Sobat GENTA? Apakah Sobat tertarik berinvestasi di reksadana? Jika sobat tertarik, jangan lupa mempelajari lebih dalam mengenai produk yang akan Sobat beli ya. Mulai berinvestasi sejak dini dapat memberikan kestabilan finansial di masa depan loh!

About the author /