Pada hakekatnya, waktu akan selalu bergerak ke depan—meninggalkan kenangan, menyisakan
warisan,
membawa harapan, untuk hidup yang berkesinambungan. Photostory Vol. 7: Waktu ingin mengajak
audiens untuk berkaca lewat kenangan, merefleksikan diri di masa kini, serta meletakkan
dasar
harapan untuk masa depan yang lebih baik. Sebab dalam setiap waktu yang terjadi, ada banyak
cerita yang menanti.
Pada dasarnya, kehidupan manusia tak dapat terlepas dari waktu. Dalam keadaan apa pun, waktu
akan
selalu bergerak maju, dan tak akan pernah menunggu. Setiap detik yang dilewati tidak akan
pernah
bisa terulang kembali. Tempo kehidupan yang sudah dilalui, akan meninggalkan peristiwa serta
menimbulkan perubahan.
Esensi waktu yang absolut membuat manusia sadar, waktu selalu berjalan maju—menenggelamkan
segala
sesuatu yang terbawa arus. Namun tanpa disadari, timbul setitik warisan yang mencoba
bertahan
melawan derasnya arus, seakan memberi pesan bagi generasi penerus. Pesan ini juga kelak
membawa
kesan dan makna bagi mereka yang turut mempertahankan warisan agar tak terputus.
Sesungguhnya, waktu adalah bagian dari proses perjalanan hidup menuju masa depan. Ia terus
berjalan, lajunya tidak dapat dihentikan, dan mundur bukanlah pilihan. Mengintip masa depan
pun
berada di luar batas kemampuan. Namun alih-alih berpangku tangan, manusia menggunakan waktu
sebaik mungkin karena ada hal-hal yang harus diperjuangkan.
Definisi waktu menurut setiap individu boleh beragam, tetapi satu yang pasti, waktu akan
terus
berjalan maju. Tak hanya tentang perputaran pagi, siang, sore, dan malam—waktu turut
berperan
penting dalam terbentuknya ritme kehidupan dari masa ke masa. Masa kini adalah produk dari
masa
lalu. Seperti itu pula, apa yang terjadi di masa kini akan meninggalkan jejak di masa yang
akan
datang.