Fotografer: Dior Olive
Opening Pemilu Raya 2025: Ciptakan Pemimpin Berkualitas
Reporter: Sheryl Gunawan
Senin (10/03/2025), Lembaga Kemahasiswaan (LK) Petra Christian University (PCU) menyelenggarakan kegiatan opening ceremony untuk Pemilu Raya (Pemira) 2025. “Tujuan dari diadakannya Pemira ini untuk menjadi fasilitator bagi calon-calon peserta pasif yang dimana merupakan calon-calon eksekutif dan legislatif untuk menyiapkan mereka dalam memimpin organisasi yang ada di PCU,” ujar Jane Iolana (Informatika, 2021) selaku ketua acara. Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif yang sudah melalui berbagai proses penjaringan.
Tema yang dibawakan oleh Pemira 2025 adalah “GROW4IMPACT, Revitalize Our Value Festival”. Tema tersebut mempunyai banyak makna bagi perkembangan Keluarga Besar Lembaga Kemahasiswaan (LK-KBM) di periode selanjutnya. Pemira ingin mengajak peserta pasif untuk bertumbuh bersama dan dapat memberikan dampak yang nyata bagi PCU. Pemira juga ingin mengembalikan sinergi antar LK-KBM yang sudah mulai memudar. Ketua acara mengungkapkan bahwa Pemira bukanlah rutinitas tahunan, tetapi merupakan festival bagi mahasiswa, karena Pemira dibuat oleh mahasiswa, dipilih oleh mahasiswa, untuk mahasiswa.
Setelah adanya sambutan dari ketua acara, perwakilan BAKA, dan juga ketua panitia pengawas Pemira 2025, diadakan ketuk palu selama 3 kali yang menandakan bahwa opening ceremony Pemira 2025 telah dimulai. Selanjutnya diadakan sesi firman dan sharing yang dipimpin oleh David Vincentius (Informatika, 2021) selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2024/2025. Dalam sesi firman dan sharing, David menyampaikan firman dikaitkan dengan kehidupan organisasi di PCU dan memberikan nasihat untuk mahasiswa yang mencalonkan diri menjadi peserta aktif.
Setelah sesi firman dan sharing, ada pula sesi briefing aturan acara yang harus diperhatikan bagi calon peserta pasif, dimana terdapat 7 asas, panitia pelaksana, peserta pasif, ketentuan tiap LK, kampanye, orasi program studi (prodi), orasi umum, pemungutan suara, perhitungan suara, beserta timeline kegiatan selanjutnya dari Pemira. Terakhir, kegiatan opening ceremony ditutup dengan dokumentasi.
“Harapan saya terhadap calon pemimpin selanjutnya yaitu saya menitikberatkan pada sisi sinergitas antara para pemimpin LK-KBM, bukan hanya dari sisi internal LK masing-masing, tetapi juga antar LK-KBM. Para pemimpin harus memahami visi dan misi bersama, mengenali peranan mereka (termasuk lingkup kerja), dan memaksimalkan hal yang dipercayakan kepada mereka sebagai suatu pelayanan bagi kemuliaan Tuhan, sesuai dengan visi UKP.” ujar Darren Tanuwijaya (Strategic Communication, 2021) selaku ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa.
Selain itu, ada calon peserta pasif yang memberikan tanggapannya. Valerie Patricia (Informatika, 2023) sebagai calon BPMF 2 mengungkapkan bahwa tidak hanya ingin melanjutkan berorganisasi di ranah yang berbeda dari sebelumnya, tetapi ia juga ingin berusaha untuk berkontribusi dalam membuat perubahan di kampus, perubahan yang semoga bisa tercapai itu menyelaraskan kepentingan fakultas dengan Himpunan Mahasiswa (Hima) dan mahasiswa, dalam hal LK-KBM dan acara-acara yang diselenggarakan supaya menjadi satu visi.
Ada pula tanggapan dari calon ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Petra (Himakomtra), “Aku ingin menjadi ketua Himakomtra, dikarenakan saat ini, aku melihat di Himakomtra kurang Sense of Belonging. Rasa kepemilikan mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) di Himakomtra, bahkan di prodi mereka sendiri itu ga ada, mereka lebih memilih untuk mengambil kepanitiaan di luar Ilmu Komunikasi. Aku juga lihat mereka kurang ketertarikan. Jadi, aku mau memperbaiki itu semua di saat aku menjabat nantinya.” ujar Arnetha Natalia Kristian (Strategic Communication, 2023).
Sobat GENTA, pastinya kita sebagai mahasiswa harus memilih pemimpin yang visi dan misinya bagus untuk diterapkan dalam mengembangkan LK-KBM yang ada di PCU. Jangan lupa untuk mengikuti pemungutan suara pada Senin, 19 Mei hingga Jumat, 23 Mei 2025 nanti ya!
