KBM V: Memajukan Masyarakat Melalui Lingkungan Hidup

Fotografer: Justin Prawiro, Vanessa Nelwan

KBM V: Memajukan Masyarakat Melalui Lingkungan Hidup

Oleh: Aloisius Thomas

Sebagai mahasiswa, pengabdian masyarakat (pengmas) merupakan kegiatan yang dapat dilakukan demi memajukan bangsa. Oleh sebab itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kristen (UK) Petra menggelar kegiatan pengmas bertajuk Kampung Binaan Mahasiswa (KBM) V. Mengangkat tema “One Step Closer into Sustainability”, KBM V mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap pentingnya menjaga lingkungan, terutama lingkungan hidup. Kegiatan berlangsung secara daring dan luring mulai Sabtu (07/05/2022), Sabtu (14/05/2022), dan Minggu (15/05/2022) di Kampung Songo, Jalan Simo Hilir Raya Nomor 12, Surabaya.

Hari ketiga KBM V berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Martografi UK Petra untuk mengadakan kelas fotografi bagi warga setempat. Kegiatan hari ketiga dibuka dengan doa oleh master of ceremonies (MC) pada pukul 08.00 WIB. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian kata sambutan oleh Angellica Beillinda selaku Ketua KBM V, Hendy Sanjaya selaku Ketua UKM Martografi UK Petra, dan Nyoman Kusuma selaku Ketua RT Kampung Songo. Angellica berharap, “Semoga kampung ini dapat terus melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah kami lakukan selama tiga hari dalam kegiatan pengmas ini.” Sejalan dengan itu, Nyoman juga berharap kegiatan KBM dapat berlanjut seterusnya. “Warga Kampung Songo sangat terbuka dalam menerima mahasiswa untuk melaksanakan KBM,” ujar Nyoman.

Setelah itu, peserta masuk ke dalam pembagian pos untuk menjalankan kegiatan pengmas. Salah satunya adalah pos pemotretan produk yang telah dibuat pada KBM V hari pertama dan kedua. Peserta ditantang untuk memotret produk sabun menggunakan tiga jenis background, antara lain background natural, background berwarna, dan background kain goni. Pembagian background dilakukan agar memberi kesan tema yang berbeda dari setiap fotonya.

Selain itu, terdapat juga pos untuk peserta yang mengajar warga setempat tentang fotografi. Dalam pos ini, warga diajarkan cara memperoleh hasil foto yang bagus dengan hanya menggunakan telepon genggam. Terdapat beberapa teknik yang perlu diperhatikan untuk dapat memperoleh hasil foto yang menarik. Beberapa teknik tersebut antara lain pencahayaan, komposisi, properti, angle, dan masih banyak lagi. Dalam mengajar warga, peserta juga dibantu dengan buku panduan yang diberikan oleh panitia.

Seluruh hasil produk selama KBM V nantinya akan diberikan sepenuhnya kepada Kampung Songo. Produk tersebut antara lain sabun dari minyak jelantah, tote bag eco print, hasil fotografi, desain kemasan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga setempat, dan desain feed dan story untuk Instagram Kampung Songo. Tak hanya itu, alat dan bahan untuk pembuatan produk tersebut juga akan disumbangkan kepada Kampung Songo.

Setelah seluruh pos selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tahap penyuntingan hasil foto yang telah diperoleh. Dalam tahap ini, peserta juga mengajarkan cara menyunting foto kepada warga setempat menggunakan aplikasi Lightroom. Mendekati penghujung acara, Adi Candra, S.Si., M.Si. selaku perwakilan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya dan Yaning Mustikaningrum selaku Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Songo turut memberikan sepatah dua kata penutup. Kegiatan ditutup dengan doa pada pukul 12.00 WIB.

Pengmas sudah menjadi kewajiban seorang mahasiswa. Alangkah baiknya apabila pengmas ini tidak hanya dijalankan sebagai kewajiban semata, tetapi juga untuk menimba ilmu. Selain menimba ilmu, mahasiswa juga harus mampu membagikan ilmu demi kemajuan masyarakat. Jadi, mari bersama memajukan masyarakat melalui kegiatan pengmas!

About the author /