Grand Opening Kreavolusi, Festival Kreatif Tugas Akhir DKV UK Petra 2014

           Semenjak tiga tahun lalu, pelaksanaan Adiwarna pameran Tugas Akhir (TA) Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Petra (UK Petra) diadakan dan berlanjut hingga tahun ini. Konsep besar yang diusung adalah ajang festival dengan karya industri kreatif yang beragam dan dibalut dengan nama “Kreavolusi,” revolusi kreatif. Kata kreavolusi dikaitkan dengan kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus. Di samping itu, kegiatan ini juga mempunyai slogan “Berhenti Diam!” yang bertujuan untuk mengajak seluruh warga masyarakat bertindak serta berpikir kritis terhadap sesuatu hal.

           Opening dilaksanakan tepat pukul 19.00 WIB pada hari Selasa (26/8) di Atrium Surabaya Town Square (Sutos). Kegiatan berlangsung dengan lancar dan meriah dan diawali dengan penampilan Gamelan Gaul persembahan SMKN 12 Surabaya. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Master of Ceremony (MC) dan pemotongan pita sebagai tanda secara simbolis bahwa serangkaian ajang kreatif Kreavolusi telah dimulai. Ada beberapa penampilan yang turut memeriahkan jalannya acara diantaranya pantomim dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Broomstick UK Petra, tarian tradisional dan modern dari UKM Tari UK Petra, drama musikal dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serta penampilan band-band akustik. Kemudian acara dilanjutkan dengan adanya sharing beberapa komunitas seni di Surabaya seperti komunitas Stand Up Comedy Surabaya, komunitas film dan fotografi.

           Hasil karya tugas akhir yang terpilih berjumlah 40 karya dengan berbagai kategori mulai dari Audio Visual (AV), foto, branding, social campaign, packaging dan media interaktif. Festival kreatif Kreavolusi tidak hanya menampilkan pameran tugas akhir prodi DKV namun juga ada beberapa kegiatan lain seperti seminar, talkshow, beberapa lomba dan program charity untuk Save Street Child Surabaya. “Target peserta untuk kegiatan ini secara keseluruhan adalah seluruh lapisan masyarakat dan bersifat global. Tujuannya adalah agar banyak orang mengenal dan mengetahui industri kreatif yang sedang berkembang. Di Surabaya perhatian publik mengenai industri kreatif di bidang seni masih diberi ‘harga’ sangat murah. Semoga kegiatan ini dapat berdampak buat orang lain dan dapat memacu semangat adik-adik kelas untuk membuat kegiatan serupa namun lebih baik lagi,” ujar Ferry Kristiawan selaku Ketua Panitia. (Beata)

Foto:

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *