Mahasiswa UK Petra Raih Juara Dua Lomba Leadership Club Challenge

           Universitas Kristen Petra kembali mendapatkan prestasi yang membanggakan. Kali ini giliran Program Studi (Prodi) Manajemen Bisnis yang menyumbangkan prestasi untuk universitas tercinta. Mahasiswa dari Prodi Manajemen Bisnis meraih juara dua pada lomba tingkat nasional yang diadakan oleh Program Pascasarjana Universitas Surabaya (UBAYA) yang memiliki tema “House and Living Tools : Create Your Product, Serve Your Value.”

           “Prestasi tersebut jelas sangat membanggakan mengingat sudah lama tidak ada prestasi dari Prodi Manajemen Bisnis,” ujar Aland, salah satu dari anggota tim UK Petra.

           Awalnya, kelompok yang beranggotakan Tommy Aland Saputra (31412155), Vivi  Ria Putri(31411291), Melina Setijawibawa (31411082) ini melihat sebuah poster lomba yang diselenggarakan oleh UBAYA. Kemudian mereka tertarik untuk mengikuti lomba tersebut. Namun karena kesibukan yang dimiliki baik dari tugas yang banyak maupun kegiatan kepanitian, membuat persiapan mereka menjadi kurang maksimal. “Persiapan kami mendadak sekali. Mereka berdua (Aland dan Melina) juga terlibat dalam kepanitian, banyak tugas juga, jadi bagi waktunya susah. Beberapa kali kami berganti-ganti konsep sebelum akhirnya h-3 lomba, kami baru dapat konsep yang pas,” ujar Vivi  Ria Putri.

           Penilaian lomba ini ada empat jenis kategori yakni penilaian prototype, makalah, presentasi dan judge challenge. Masing-masing kategori penilaian tersebut memiliki bobot presentase sebesar 25%. Adapun lomba yang mereka ikuti ini menuntut mereka untuk  menciptakan sebuah inovasi produk dengan tema yang sudah ditentukan. Setiap kelompok membuat business plan sendiri. Penyaringan dilakukan terlebih dahulu dari setiap kelompok, kemudian akan disaring  sebanyak lima kelompok untuk masuk ke babak final.

           Di babak final, lima besar kelompok ini akan mempresentasikan business plan yang telah dibuat dan ada penjelasan mengenai prototype. Selain itu juga ada lomba Judge Challenge, di mana pada lomba tersebut akan diberikan contoh kasus yang harus diselesaikan. Contohnya diberi contoh tentang perwayangan, bagaimana cara mempopulerkan wayang tersebut sampai ke tingkat nasional. “Di babak Judge Challenge, nilai kelompok kita tertinggi dan yang tertinggi kedua berasal dari Jakarta,“ kata Aland.

           Inovasi produk yang mereka buat adalah tas bayi yang bisa dibawa ke mana-mana. Prototype yang dibuat adalah tas bayi. Tas bayi tersebut bisa dibuat jadi kereta dorong tetapi bisa dilipat lagi sehingga mudah untuk dibawa ke mana-mana.” ujar Melina Setijawibawa. Mereka juga mendapat bimbingan dari dosen sebelum mengikuti lomba ini dan alhasil mereka berhasil meraih juara kedua.

           Perasaan senang bercampur bangga meliputi seluruh anggota kelompok karena mereka bisa memberikan prestasi dan mengharumkan nama Universitas Kristen Petra di mana mereka menuntut ilmu. Prestasi mereka bisa menjadi motivasi untuk teman-teman agar memiliki keinginan untuk semakin berprestasi. (Christian).

Foto:

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *