Welcome Grace Generation

            Masih umum dengan orientasi mahasiswa baru (maba) yang biasa disebut P3KMABA? Welcome Grace Generation merupakan suatu wacana baru pada orientasi mahasiswa tersebut. Perencanaan konsep ini merupakan salah satu wadah dalam pemberdayaan mahasiswa/i baru Universitas Kristen Petra (UK Petra), dengan melihat potensi para maba untuk berkembang dan diberdayakan. Tidak hanya bersifat pengenalan universitas dan pemberdayaan maba, tetapi lebih daripada itu diharapkan dengan adanya perubahan konsep ini dapat menjadi suatu makna baru. Seperti dalam pemahaman filosofi serta konsep yang dilakukan universitas kepada maba guna memotivasi mereka untuk kedepannya.

     Welcome Grace Generation diharapkan menjadi suatu jawaban atas keperluan tunas-tunas muda saat ini dalam era dan perkembangan modern. Ingin memberikan pandangan bahwa para maba diberikan Tuhan untuk dikasihi dan diberkati Tuhan, seperti yang tertera pada visi misi UK Petra.

        Lantas apakah konsep P3KMABA yang juga memakan anggaran tidak sedikit merupakan program yang gagal?

       “Konsep P3KMABA bukannya tidak bagus, namun secara teknis dan metode kurang efektif dalam orientasi penerimaan mahasiswa baru,” ujar Magdalena Pranata Santoso, S.Th., M.Si., Dosen MKDU yang juga pengusung dan pengevaluasi orientasi maba. Melihat begitu banyak sesi dalam P3KMABA dengan waktu yang singkat, sehingga semua yang diharapkan menjadi kurang efektif. Para maba pun dapat lupa karena banyaknya sesi padat yang dilaluinya. Seperti diibaratkan bila kita terlalu banyak makan, maka kita akan memuntahkan makanan itu kembali. Walaupun konsep dan teknis sudah dipersiapkan dengan matang, namun tetap saja kurang efektif karena metode penerapan yang tidak menunjang.

Pemeriksaan oleh divisi evaluasi P3KMABA

       Tidak setuju jika dikatakan adanya ‘pembinaan’ maba dalam Welcome Grace Generation. Pihak kampus menghindari maksud ‘pembinaan’ dalam konsep wacana baru ini karena dianggap maba telah siap untuk next level dan jika dibina akan kurang efektif. Meski dibina selama seminggu pun hasilnya mungkin akan sama seperti biasanya. Sehingga Welcome Grace Generation ini mengedepankan pemberdayaan potensi yang sudah ada dalam diri para maba. Diharapkan pula dalam metode baru ini maba dapat belajar dan memotivasi dirinya agar lebih tepat waktu dan taat akan peraturan, bukan karena takut di ‘rekap’ seperti pada P3KMABA sebelumnya, namun lebih kepada pemberdayaan potensi dirinya yang akan memasuki dunia perkuliahan. Hal inilah yang ingin dikembangkan lewat Welcome Grace Generation.

        Konsep wacana orientasi yang masih pada tahap perencanaan ini akan dipenuhi dengan metode-metode baru. Selama tiga hari akan diisi dengan pengenalan kampus, tradisi, culture, visi misi universitas, dan lainnya. Lalu akan dilanjutkan dengan camp program studi selama kurang lebih tiga hari. Diakhiri dengan kelas tutorial yang akan diiisi dengan pemberdayaan berupa ­materi yang memberikan nilai etika tentang kehidupan yang lebih baik. Welcome Grace Generation akan dijalankan dalam dua shift. Segala sesuatunya akan dijalankan lebih prosedural agar menghasilkan kualitas yang baik. Rencana perubahan konsep ini juga akan menghemat anggaran pengeluaran universitas. (Ongq)

Foto: Dokumentasi pribadi

About the author /


1 Comment

  1. management consulting

    For the reason that the admin of this web page is working,
    no hesitation very soon it will be well-known, due
    to its feature contents.

Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *