USF 2018 : Belajar Teknik Pencahayaan Melalui Live Sketching

Fotografer : Sesilia Alexandra & Patrick Jonathan

USF 2018 : Belajar Teknik Pencahayaan Melalui Live Sketching

Oleh : Patrick Jonathan

Sabtu (17/11/2018), Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMAARTRA) Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya mengadakan acara Urban Sketch Fair (USF) 2018. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa prodi Arsitektur dari berbagai angkatan. Mengangkat tema Shade Within Composition, USF bertujuan untuk melatih mahasiswa Arsitektur dalam melakukan live sketching ketika berhadapan dengan klien. Tidak hanya sekadar live sketching, namun juga harus sesuai dengan komposisi bangunan dan warna, sehingga klien dapat memahami gambar bangunan yang dibuat. Kegiatan ini berlangsung di dua tempat, yaitu Core Hotel Bonnet dan Marvell City Mall Surabaya.

Pukul 08.00 WIB, seluruh peserta tiba di Core Hotel Bonnet. Mereka mengikuti workshop tentang komposisi cahaya dan warna yang akan digunakan ketika menggambar sebuah bangunan. Workshop ini dibawakan oleh Aloysius Erwin Siahaan, S.T., IAI. dan Andrew Aprilio S.T..  Bertempat di Ruang Sam 3 Core Hotel Bonnet Surabaya, para peserta USF 2018 dibekali sebelum praktek menggambar langsung di Marvell City Mall Surabaya.

Setelah mengikuti workshop, para peserta berangkat menuju Marvell City Mall menggunakan bus. Pukul 13.00 WIB, para peserta diperkenankan untuk mulai menggambar di kertas yang sudah disediakan. Dalam waktu dua jam, mereka diminta menggambar komposisi bangunan yang ada di area Marvell City Mall beserta komposisi cahaya dan warna yang sudah diajarkan sebelumnya. Dari 50 peserta, akan dipilih satu gambar terbaik yang akan mendapatkan hadiah.

Para peserta USF 2018 tampak antusias dalam menggambar. Mereka dibebaskan memilih lokasi tempat mereka menggambar. Ada yang berada di depan Maxx Coffee, ada pula yang berada di depan pintu masuk Marvell City Mall. Tepat pukul 15.00 WIB, panitia mengumpulkan gambar para peserta. Setelah itu mereka berfoto bersama di depan Marvell City Mall sebelum kembali lagi ke Core Hotel Bonnet untuk menutup rangkaian acara.

Setelah itu, Andrew dan Erwin diberi kesempatan untuk memilih gambar mana yang menjadi gambar terbaik. Kriteria gambar yang dipilih berdasarkan teknik perspektif, suasana, pencampuran warna dan pencahayaan. Gambar terbaik tersebut jatuh kepada Kevin Geraldi, mahasiswa Program Studi Arsitektur angkatan 2017. “Aku gak nyangka gambarku bisa dipilih. Padahal aku sempet panik karena di lokasi banyak angin, belum lagi waktunya singkat hanya dua jam. Akhirnya aku spontan aja yang penting warna dan pencahayaannya sesuai,” ucap Kevin.

Ketua panitia USF 2018, Daniel Richard berharap nantinya mahasiswa Prodi Arsitektur dapat menerapkan teknik-teknik live sketching yang sudah diajarkan melalui USF 2018 ini dengan baik. Sehingga ketika mahasiswa menghadapi asistensi mereka dapat menjelaskan gambar yang mereka buat kepada dosen dengan baik.

     

About the author /