Tak Perlu Miliki Dasar Elektronika, Semua Bisa Ikut Electrical Fiesta 15

Sabtu, (29/09) salah satu tim yang mengikuti lomba EF sedang merakit robot terbaik mereka.

Fotografer: Evandruce Filbert

Tidak Perlu Miliki Dasar Elektronika, Semua Bisa Ikut Electrical Fiesta 15

Oleh: Alvin Ramasurya Wony’s

Diawali dengan Technical Meeting pada Sabtu (15/9/2018), Electrical Fiesta (EF) kembali diadakan. Mengangkat tema “Fix It: Solving Urban Problems with Robots”, EF kali ini ingin mengajarkan kepada peserta tentang implementasi robotik di kehidupan nyata. Kegiatan tahunan besutan Program Studi (Prodi) Teknik Elektro ini berlangsung sepanjang empat hari selama bulan September.

Hari pertama perlombaan diadakan pada Jumat (21/9/2018). Para peserta mengikuti babak penyisihan berupa rally games. Rally games terbagi menjadi sepuluh pos yang tersebar di Gedung P lantai satu, dua, dan tiga dan juga laboratorium elektronika yang tersebar di Gedung I. Pada setiap pos, peserta bertanding melawan tim lain untuk memperebutkan komponen-komponen. Komponen-komponen inilah yang nantinya akan dipergunakan untuk membeli barang yang akan dihitung menjadi poin-poin.

Setelah mengikuti rally games, peserta berkumpul untuk mendengarkan pengumuman kelompok yang lolos ke babak semifinal. Delapan tim yang lolos menuju babak semifinal kemudian mengikuti workshop yang diadakan Sabtu (22/9/2018). Leonardus Putera Santoso, mahasiswa Prodi Teknik Elektro angkatan 2016, menjadi pembicara dalam workshop ini. Ketua panitia EF 15 ini memberikan materi tentang EV3 yang akan digunakan pada semifinal dan final. Dengan adanya workshop ini, Leonardus berharap agar perlombaan ini bisa diikuti oleh peserta dari berbagai macam latar belakang. “Tujuan acaranya itu gini, anak itu nggak perlu punya background untuk bisa ikut. Semua materi akan diajarkan di workshop ini,” ujarnya.

Pada Sabtu (29/9/2018), semifinal dan final EF 2018 diadakan di Food Society Pakuwon Mall Surabaya. Babak semifinal merupakan perlombaan “Line Tracing”. Di sini peserta dituntut untuk memprogram robot mereka agar bisa bergerak mengikuti garis hitam di arena yang disediakan oleh panitia. Empat tim terbaik akan lolos menuju babak final. Babak Final dimulai sekitar pukul empat sore. Peserta diminta untuk merakit dan memprogram robot mereka sendiri. Robot buatan mereka ini kemudian dimasukkan ke dalam arena untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh panitia. Selain perlombaan, pengunjung juga dapat melihat pameran hasil karya mahasiswa Prodi Teknik Elektro. Tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkenalkan Prodi Teknik Elektro.

Rangkaian acara EF 15 diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang. Salah satunya adalah kelompok dari SMA Dr. Soetomo Surabaya. Salah satu anggota kelompok ini merupakan peserta pertukaran pelajar dari I.S.I.S. Paolo Carcano, Italia. Claudio Gautiero mengikuti EF 15 bersama  kedua temannya dari SMA Dr. Soetomo, Anabila Fadia dan Wifaqwudd Azzahra. Perbedaan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Claudio, namun ia mengaku menikmati perlombaan ini.

Bagaimana Sobat GENTA, siap meramaikan Electrical Fiesta 16?

About the author /