OPENING CSLC PERIODE 2013-2014

Jumat, 13 September 2013 diadakan Opening Christian Servant Leader Community (CSLC) di Auditorium Universitas Kristen Petra (UK Petra). Acara ini ditujukan kepada para mahasiswa baru (maba) untuk menyambut dan menjelaskan kepada mereka apa itu kepemimpinan. Kepemimpinan yang dimaksud ini kepemipinan secara Kristen. Acara yang dihadiri oleh Roni Anggoro, S.T., M.A. selaku Kepala BAKA sekaligus pembina CSLC, Magdalena Pranata Santoso, S.Th., M,Si selaku pembina CSLC, serta ketua dan perwakilan dari lembaga kemahasiswaan (LK) dan sinergi ini bertemakan “First Step To Be A Christ Like Leader”. Turut hadir pula Lesthia Chrysantin, S.I.Kom selaku ketua CSLC periode 2012-2013 dan ketika ditanya harapan untuk CSLC kedepannya, perempuan yang baru mendapat gelar sarjananya tahun ini menjawab, “Berharap dengan adanya CSLC ini mereka jadi menemukan siapa itu Tuhan. Jadi mereka dapat mengetahui cinta Tuhan itu seperti apa.” “Dengan begitu mereka akan terbentuk dengan sendirinya. Gak perlu hal yang lain.” tambahnya.

Dimulai dengan open registration pukul 16.30 WIB, kemudian opening dan game oleh MC. Acara pun dilanjutkan dengan praise and worship disertai penjelasan tentang CSLC dan makna kepemimpinan Kristen oleh Magdalena Pranata Santoso, S.Th., M,Si. “CSLC adalah sebuah proses untuk kamu dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin…” ucapnya. Di sini juga dijelaskan bahwa saat ini moralitas generasi muda telah merosot. Dunia saat ini memerlukan kehadiran pemimpin gereja, masyarakat, dan bangsa Indonesia. “Pemimpin yang rela mati demi kejujuran dapat dihitung dengan jari,” tambah perempuan yang sejak tahun 1986 sudah melayani di UK Petra ini. Inilah tujuan dari CSLC yaitu membentuk para mahasiswa menjadi pemimpin sejati. “Pemimpin sejati adalah mereka yang diakui, dihormati, yang mempunyai visi, dan berpengaruh.” tutupnya.

Sesi penyampaian materi

Acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai kegiatan CSLC dan pemilihan jadwal kelas yang dipimpin oleh ketua CSLC periode 2013-2014, Samantha Christy. “Prosesnya terbagi menjadi 4H, kelas besar, kelompok kecil, camp, dan magang,” jelas mahasiswi program studi Manajemen Keuangan tersebut. Untuk kelas besar, dalam satu minggu dibagi menjadi tiga kelas yaitu Selasa pukul 16.00 WIB, Jumat pukul 17.00 WIB, dan Sabtu pukul 12.00 WIB.  Dalam pemilihan hari, mahasiswa berhak untuk memilih hari yang ia inginkan. Selain itu, pelaksanaan kelas besar juga dilakukan dihari-hari lain oleh program studi masing-masing. Selain kelas, CSLC juga menerapkan proses pembelajaran melalui kelompok kecil yang disebut dengan couching. “Kalau di Tutorial Etika namanya asisten tutorial (astor) dan mahasiswa baru (maba), di sini namanya couch dan couchee,” ucap Magdalena Pranata Santoso, S.Th., M,Si. “Untuk pembagian kelompok kecil akan dilakukan pada saat Camp CSLC yang akan dimulai bulan depan,” ujar perempuan berkacamata ini. Pembelajaran dalam kelas dan coaching berlangsung selama satu tahun. Setelah satu tahun, para anggota CSLC akan mengikuti kegiatan magang yang kemudian dapat ikut bergabung dengan kepanitian-kepanitian yang ada.

Selanjutnya ialah sesi pengenalan LK dan Sinergi oleh ketua dan perwakilan masing-masing LK dan Sinergi. Yang disampaikan ialah kegiatan yang dilakukan di LK dan alasan menjadi ketua LK. Akhir acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Roni Anggoro, S.T., M.A pada pukul 20.00 WIB. (Ast)

Penjelasan dari LK dan Sinergi

Foto: Hana

Tagged with:     , ,

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *