Mencoba Berpikir dan Bertindak Atas Isu di Lingkungan dengan Menjadi Peacemaker!

Linda Bustan selaku pembina UKM Peacebuilding sedang membawakan sesi seminar.

Fotografer: Divisi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi UKM Peacebuilding

Mencoba Berpikir dan Bertindak Atas Isu di Lingkungan dengan Menjadi Peacemaker!

Oleh: Alvin Ramasurya Wony’s

Sebelum menjadi peacemaker, perlu ada serangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh peserta Unit Kegiatan Mahasiswa Peacebuilding. Welcoming Camp Peacemaker adalah salah satu kegiatan tersebut. Yuk, kita simak keseruan dari Welcoming Camp Peacemaker 2018!

Welcoming Camp Peacemaker 2018 diadakan pada hari Sabtu (8/9/2018) hingga Minggu (9/9/2018). Camp perdana dari UKM Peacebuilding ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik antar fungsio, pembina, dan peserta UKM. Selain itu, camp yang diadakan di Villa Ciputra Clubhouse ini memiliki penjelasan langkah-langkah menjadi peacemaker dan pembahasan rencana kegiatan UKM selama satu periode.

Kegiatan pada hari pertama dimulai dengan perkenalan seluruh anggota UKM Peacebuilding yang kemudian dilanjutkan dengan makan siang. Setelah itu, peserta mendapat sesi pertama mereka yaitu Prasangka. Sesi ini merupakan seminar yang dibawakan oleh Linda Bustan yang merupakan pembina UKM Peacebuilding. Pada sesi ini Linda mengajarkan tentang dampak negatif memiliki prasangka buruk kepada orang lain dan juga cara mengatasi prasangka buruk yang ‘otomatis’ keluar. Tidak berhenti sampai di situ, setelah mengikuti sesi, para peserta UKM juga diperkenalkan dengan UKM Peacebuilding dan diminta untuk memikirkan tema untuk proyek akhir UKM mereka yang nantinya akan mereka kerjakan pada akhir semester genap. Tahun ini, UKM Peacebuilding berencana mengadakan seminar nasional campaign mengenai diskriminasi.

Pada hari kedua, peserta mengikuti sesi Critical Thinking. Pada sesi ini, peserta diajak untuk mengangkat isu yang ada di dalam masyarakat dan memikirkan tentang isu ini. Pada camp kali ini pertanyaan yang muncul adalah mengapa orang susah untuk diterima dalam masyarakat. Dari pertanyaan tersebut diangkatlah isu diskriminasi untuk dipikirkan.

Johannes Senders sebagai ketua UKM Peacebuilding berharap agar peserta UKM dapat menjadi peacemaker. Artinya peserta UKM dapat mengurangi isu-isu yang beredar di lingkungan, bukan sebaliknya.

Nah, Sobat GENTA yuk kita jadikan diri kita sebagai mahasiswa yang peduli dengan kondisi lingkungan di sekitar kita dengan cara tidak ikut menebarkan seruan-seruan kebencian yang beredar di sekitar kita. Yuk, mulai menjadi peacemaker di lingkungan kita sendiri!

About the author /