Kritisi Isu LGBT yang Kian Marak di Era Modern

Fotografer: Sesilia Alexandra dan Natania Wahyuni

Kritisi Isu LGBT yang Kian Marak di Era Modern

Oleh: Clarisa Michelle Eugenia

Kamis (9/5/2019) Pelayanan Mahasiswa dan Pusat Kerohanian Universitas Kristen (UK) Petra mengadakan seminar dengan tema “The Sex Undercover: Rethinking Sexual Identity”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Auditorium Kampus Pusat UK Petra.

Berdsarkan wawancara dengan Julita selaku ketua acara, tema tersebut diangkat untuk mengajak peserta memikirkan kembali tentang identitas seksual, khususnya berkaitan dengan Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT). Meskipun isu LGBT ini sudah ada dari dulu, namun sekarang makin berkembang, contohnya saja LGBT sudah dilegalkan di berbagai negara. Melalui tema ini peserta diharapkan memahami bagaimana cara menyuarakan kebenaran namun tetap penuh kasih terhadap kaum LGBT.

Acara ini dibuka dengan doa, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Julita. Setelah sambutan acara diisi oleh Kalvin Surya Budiman, Ph.D. selaku pembicara. Pada seminar ini, Kalvin membahas mengenai beberapa ayat alkitab yang dianggap mendukung eksistensi dari kaum LGBT, dan apa yang seharusnya sikap yang ditunjukkan oleh umat kristiani dalam menyikapi kaum LGBT.

Seminar ini sendiri bertujuan mengajak peserta untuk mengetahui alasan-alasan filosofis dan teologis dari orang-orang yang mendukung LGBT. Mereka memakai beberapa ayat Alkitab yang dianggap mendukung praktik LGBT, memahami perspektif kekristenan dalam menyikapi isu LGBT, dan peserta dapat menyikapi isu LGBT dengan tepat dan menunjukkan kasih pada kaum LGBT.

Meskipun isu yang diperbincangkan termasuk isu yang sensitif, namun isu LGBT ini sangat krusial, sehingga perlu dipahami lebih kritis. “Topik ini sensitif, tapi penting untuk dibahas. Supaya orang-orang Kristen bisa menyikapi isu ini dengan tepat. Kalau tidak diberikan wawasan yang tepat tentang isu ini, bagaimana caranya kita menyikapi isu itu dengan tepat? Seminar ini tidak ada tendensi untuk menyerang kaum LGBT maupun orang yang pro LGBT. Kita mau tahu, kenapa mereka pro terhadap hal tersebut,” ujar Julita menjelaskan.

Dari acara ini Julita berharap peserta mampu memahami sikap yang benar untuk menghadapi kaum LGBT. “Semoga acara ini membantu orang-orang mengetahui sebuah kebenaran terkait tema ini, dan terlebih peserta bisa mengetahui cara terbaik untuk menyikapi dan menyatakan kasih kepada orang-orang yang terlibat dalam LGBT,” katanya.

Sobat GENTA, mari miliki pemahaman yang baik mengenai isu LGBT dan memberikan sikap yang baik dan mencerminkan kasih kepada mereka.

About the author /