HOW TO BE SUCSESSFULL IN CULINARY BUSINESS
Oleh: Helen Setiawan
Dalam seminar “Capturing The Idea of Conceptual Food Business” pada hari Jumat
(20/05) yang diadakan oleh Program Studi (Prodi) Manajemen Bisnis (Manbis) Universitas
Kristen (UK) Petra hadir pembicara yang sudah pasti kalian kenal, Ken Kurniawan Sutanto
selaku owner dari Pipe and Barrel Restaurant yang datang didampingi oleh sang istri, Rosiana
Alim selaku manager restoran tersebut, dan juga ada Hendri Aria Putra seorang alumni UK
Petra Prodi Internasional Busnis Manajemen (IBM) selaku owner dari de’Mandailing Café and
Eatery. Seminar yang diketuai oleh Nico Singgih ini bertujuan untuk memberi info kepada
mahasiswa cara untuk membuka bisnis kuliner, tidak hanya membukanya saja tapi juga cara
untuk mempertahankan bisnis tersebut.
Tentu banyak dari kalian yang ingin menciptakan peluang bisnis sendiri, salah satunya
ialah dalam bisnis kuliner. Dalam bisnis kuliner banyak hal-hal yang harus diperhatikan, antara
lain cita rasa yang harus seuai dengan lidah orang Indonesia dan target pasar yang harus
diperkirakan sesuai perkembangan zaman.
Hendri selaku owner de’Mandailing yang terjun langsung ke dunia bisnis kuliner
walaupun tidak miliki basic di kuliner, memiliki keinginan untuk memulai bisnis ini saat duduk
di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Dimulai dengan mencoba salah satu kopi di café
dari luar negeri yang pada saat itu baru memasuki Indonesia, lalu muncullah keinginan untuk
membuka café sendiri, dengan nama de’Mandailing yang merupakan salah satu nama kota di
Sumatera Barat. “Orang yang level kerja terendah berdasarkan passion, kedua paling tinggi
berdasarkan tanggung jawab, dan terakhir paling tinggi adalah visi,” ujar Hendri.
So, keinginan membuka bisnis kalian pada level yang mana? Tingkat level tersebut
mempengaruhi seberapa lama bisnismu akan bertahan, lho.
Post your comments