Fotografer : Jeremy Stephen Kosasih
Closing ASP 2019 : Kenangan Manis yang Tak Akan Terlupakan
Oleh : Patrick Jonathan
Setelah berlangsung selama tiga minggu, rangkaian acara Asia Summer Program (ASP) 2019 resmi berakhir pada Jumat (19/7/2019). Closing Ceremony diadakan di Amphitheater Gedung Q UK Petra, dimulai pukul 12.30 WIB. ASP merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di negara-negara Asia, dan tahun ini Universitas Kristen (UK) Petra berkesempatan menjadi tuan rumah. ASP 2019 diikuti oleh 156 mahasiswa dari 20 universitas di 13 negara, tak terkecuali mahasiswa UK Petra sendiri. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pembelajaran di kelas, permainan tradisional, serta City Tour dan Bromo Tour.
Dipandu oleh Like Widjaja dan Thomas Sadli, acara diawali dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan pemutaran video flashback ASP 2019 serta ada penampilan spesial dari Boogie Down Petra. Tidak hanya itu, Closing Ceremony juga diisi oleh penampilan dari lima kelompok terbaik yang masuk ke babak final Talent Show ASP 2019.
Ketua panitia ASP 2019, Monika Kristanti, S.E., M.A. naik ke atas panggung untuk memberikan laporan. “Saya berharap semua program yang sudah dijalankan memberikan dampak positif bagi kalian semua. Persahabatan, relasi, wawasan yang baru serta tidak lupa semua kenangan indah ini,” ucap Monika menutup laporannya. Tidak ketinggalan, Dr. Jenny Mochtar, M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UK Petra juga ikut memberikan sambutan. “Tahun depan ASP akan diadakan di Universiti Malaysia Perlis. So, goodluck with your preparation,” ucap Jenny.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan bendera ASP dari UK Petra kepada Dr.Norshah Aizat Bin Shuaib, selaku perwakilan dari Universiti Malaysia Perlis. “Terima kasih kepada UK Petra yang telah menyelenggarakan ASP 2019 dengan baik. Saya berharap, anda sekalian juga mengikuti ASP 2020. See you in Malaysia next year,” ucap Norshah.
Salah satu peserta asal Portugal, Bruno Saude, mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengunjungi Indonesia. “I love the nature, I love the monuments, I love the activities. For me, Indonesia is a big surprise,” ucap Bruno. Hampir sama dengan Bruno, ASP 2019 juga merupakan pengalaman pertama bagi Miharugoya, mahasiswa asal Josai International University di Jepang. “This program is great and I want to join next year ASP,” ucap Miharugoya.
Nah, bagaimana dengan Sobat GENTA? Tertarik untuk ikut ASP 2020?
