Bukan Sekedar Nonton Tetapi Juga Berilmu

By: Citra Fany S

Pada pemutaran film “Inside Out” ini ada yang sangat spesial bahwa film tersebut tidak
hanya ditonton tetapi semua mahasiswa diajak untuk membahas film ini dari segi psikologis,
marketing, dan komunikasi visual bersama orang-orang yang ahli dalam bidangnya.

Mereka yang membahas film ini adalah Dra. Lani Herawati yang merupakan Kepala
Pusat Konseling dan Pengembangan Pribadi, Ritzky Karina M.R. Brahmana, S.E., M.A., yang
merupakan bagian dari staf pengajar di Program Studi Manajemen Pemasaran Universitas
Kristan Petra (UK Petra), dan yang ketiga Deddi Duto Hartanto, S.Sn. yang juga Dosen
Program Desain Komunikasi Visual UK Petra.

Dari segi psikologis yang dibahas oleh Ibu Lani, film ini menampilkan berbagai emosi
yang menjadi landasan perilaku manusia dan pengambilan keputusan. Setiap manusia memiliki
pengalaman, karakter, emosi, dan kepribadian yang berbeda sehingga pengambilan keputusannya
juga berbeda. Pikiran dan emosi sangat berpengaruh pada perilaku dan pengambilan keputusan.
“Menyadari emosi yang ada, dan mahasiswa dapat lebih inside out. Emosi tidak selamanya
negatif tetapi bisa berdampak positif,” tuturnya.

Dari segi marketing menurut Ritzky Karina yang akrab di panggil Kiki ini, ilmu
marketing juga mempelajari bidang psikologi dimana perilaku seseorang akan menjadi
konsumen yang ingin membeli sesuatu berdasarkan keinginan. Dalam film ini, konsumennya
adalah anak remaja yang menjadi sasaran konsumen yang diincar yang mengandalkan mood
untuk membeli sesuatu berdasarkan kepribadian seseorang. Sebuah perusahaan juga harus tahu
bagaimana keinginan dari konsumen dan memberikan yang terbaik. “Dunia sendiri bicara
tentang manusia, dan yang film ini sangat penting dari perspektif marketing karena film ini
sangat berkesinambungan dengan ilmu lain,” tambahnnya.

Dari segi desain komunikasi visual yang disampaikan oleh Deddi bahwa seseorang harus
bisa membaca keadaan dan seseorang dan bagaimana mereka menyampaikan sesuatu yang dapat
dirasakan oleh orang lain secara mendalam dan juga harus bisa memasarkan sesuatu dengan cara
yang berbeda tetapi tetap dapat dirasakan secara mendalam dampaknya bagi masyarakat.
“Menurut saya, film ini sangat menarik dan mendidik karena mengandung pesan psikologi
didalamnya. Serta semua ilmu erat kaitannya dengan psikologi sendiri,” tuturnya.

Nah bagaimana teman-teman? Ternyata, sebuah film itu tidak hanya sekedar
menggambar atau melakukan shooting ya. Ternyata banyak aspek yang diperhatikan dan dapat
kita pelajari juga sebagai penonton. Jadi, lain kali, kita harus lebih memperhatikan ya kalau
sedang menonton film. Siapa tahu, ada hal-hal tersirat lain yang dapat kita tangkap. Ciao!

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *