Photo taken by Pubdecdoc Bridge Competition
Ajang Bikin Jembatan Demi Menguatkan SDM
Oleh : Christabel Cheryl F.
Sabtu, 2 April 2016 – Jembatan merupakan sebuah struktur yang dibangun untuk
menyebrangi rintangan. Bila struktur jembatan itu sendiri lemah, tentu akan
membahayakan penggunanya dan malah menimbulkan rintangan yang lain.
Perhitungan yang tepat dan kerja keraslah yang dapat membuat jembatan itu kokoh
dan efisien. Melalui Bridge Competition 2016, Himpunan Mahasiswa Sipil Petra
(HIMASITRA) ingin memberi wadah bagi mereka yang tertarik untuk berkembang
dalam hal pembangunan, terutama jembatan. Untuk menjawabnya, HIMASITRA
tidak sekadar mengadakan kompetisi, tetapi juga diimbangi dengan pelaksanaan
workshop. Harapannya, peserta lebih paham mengenai perhitungan jembatan itu
sendiri.
Final Bridge Competition 2016 merupakan puncak dari acara lomba dan workshop
yang diselenggarakan oleh HIMASITRA Universitas Kristen Petra. Acara ini berjalan
2 hari berturut-turut mulai tanggal 1 hingga 2 April 2016 di Ciputra World Surabaya.
Sebenarnya, acara ini sudah dimulai sejak 11 Maret 2016 yang lalu dengan sesi
eliminasi. Sebanyak 198 kelompok peserta dari tingkat Universitas dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) dinilai dan sebanyak 30 kelompok (terdiri atas 10 kelompok
Universitas dan 20 kelompok tingkat SMA) terpilih untuk masuk final.
Peserta ditantang membuat struktur jembatan dari bahan kayu balsa yang diberikan
oleh panitia. Kayu balsa sendiri merupakan kayu yang memiliki karakter tipis dan
ringan. Dengan kayu tersebut peserta diberi kriteria jembatan yaitu maksimal beratnya
25 gram, lebar maksimal 8 centimeter (cm), panjang antara 30-40 cm, dan tinggi
maksimal 18 cm.
Pemilihan pemenang didasarkan atas kriteria yang berbeda. Untuk peserta dari tingkat
SMA akan dinilai dari efisiensi jembatan tersebut. Di lain pihak, mahasiswa dinilai
dari ketepatan jembatan, kemampuan jembatan untuk menanggung beban seberat 40
kilogram dan presentasi. Adapun presentasi yang telah dibuat harus menampung data
dimulai dari pemilihan struktur, kemudahan realisasi, metode cara perhitungan,
hingga kemampuan presentasi.
Semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut dan terus menginspirasi ya!
Post your comments