Belajar Cara Menjalankan Bisnis Start-up di Era Milenial Bersama Anis Thoha

Fotografer : Boby K.

Belajar Cara Menjalankan Bisnis Start-up di Era Milenial Bersama Anis Thoha

Oleh: Alvin Ramasurya W.

Rabu (28/2/2018), Program Studi (Prodi) Teknik Informatika dan Sistem Informasi Bisnis (SIB) bekerja sama dengan Samsung mengadakan seminar yang bertajuk “Unlock More Opportunities as a Business Hustler in Millenials Era”. Seminar yang wajib diikuti seluruh mahasiswa Prodi SIB ini diadakan di ruang Auditorium Gedung EH Universitas Kristen (UK) Petra.

Rangkaian acara diawali dengan pameran yang diadakan di selasar Gedung P UK Petra. Pameran yang dilakukan sejak 19 Februari 2018 tersebut memamerkan karya mahasiswa Prodi Teknik Informatika yang sudah melakukan skripsi dan juga produk Samsung Galaxy Note Fan Edition (FE).

Selama pameran berlangsung, Samsung juga mengadakan lomba doodling berhadiah. Peserta lomba diminta menghias background gambar band HiVi, peserta menghias menggunakan Samsung Galaxy Note FE. Hasil karya peserta diunduh ke instagram dan karya terbaik akan memenangkan satu buah Samsung Galaxy Note FE.

Seminar diawali dengan sambutan Yulia, S.T., M.Kom., sebagai Ketua Prodi Teknik Informatika. Kemudian acara dilanjutkan dengan seminar yang dibawakan Anis Thoha Mansur, seorang VP Business Development Kofera. Anis menjelaskan bagaimana cara seorang mahasiswa dapat menjalankan dan mempertahankan bisnis start-up milik mereka. Menurut Anis, agar berhasil dalam menjalankan bisnis start-up seseorang harus tanggap mengikuti perkembangan zaman.

“Generasi Milenial berbeda dengan generasi sebelumnya,” terang Anis. Anis mengatakan bahwa Generasi Milenial lebih mengandalkan internet mengerjakan segala sesuatunya. Sehingga seorang pebisnis harus mampu memanfaatkan internet sebagai medianya untuk berkembang. Seseorang yang menjalankan bisnis start-up, menurut Anis, juga harus pandai dalam menganalisa pasar. Analisa pasar yang baik dapat membuat seseorang mampu mengarahkan sumber daya yang ia miliki untuk sasaran-sasaran yang spesifik.

Anis mengatakan, ada lima poin penting yang harus dimiliki seorang pebisnis start-up. Mengenali passion diri sendiri, menemukan mentor yang tepat, memperluas koneksi, menemukan rekan kerja yang tepat, dan menggunakan alat yang tepat untuk mendukung pekerjaan kita.

Sebelum acara berakhir, diumumkan pemenang lomba doodling. Lomba yang diadakan selama pameran berlangsung tersebut dimenangkan Dyataftiani Mevilia Vutri Pratama, mahasiswi Prodi Desain Komunikasi Visual angkatan 2017. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin Master of Ceremony.

About the author /


Post your comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *