1.203 Bibit Baru dari UK Petra

Fotografer: Evandruce Filbert

1.203 Bibit Baru dari UK Petra

Oleh: Denalyn Tanist Istianto

Bertempat di Auditorium Kampus Timur Universitas Kristen (UK) Petra, Rapat Terbuka Senat Universitas Kristen Petra diadakan dalam rangka wisuda ke-74. Prosesi wisuda yang terbagi menjadi 2 shift ini melepaskan total 1.203 wisudawan dari Program Strata 1 (S1), Program Pascasarjana atau Strata 2 (S2), dan Program Pendidikan Profesi.

Pukul 09.00 tepat, Senat UK Petra memasuki ruang auditorium dan Rapat Terbuka Senat ini dimulai. Bersamaan dengan ketukan palu, Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. selaku Ketua Senat membuka rapat secara resmi.

Diawali dengan lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan oleh seluruh hadirin, Rapat Terbuka Senat UK Petra berlangsung selama sekitar tiga jam. Para wisudawan naik ke atas panggung secara berurutan berdasarkan Program Studi (Prodi) untuk menerima map ijazah, pemindahan tali toga dari kanan ke kiri, serta mendapatkan salam selamat dari Rektor UK Petra. Bagi para wisudawan yang mendapatkan titel cumlaude atau Aktif Berprestasi,  mereka akan kembali naik ke atas panggung. Tabung berwarna emas diberikan bagi mereka yang mendapatkan predikat cumlaude, dan tabung berwarna perak untuk predikat Aktif Berprestasi. Tak hanya itu, di toga mereka disematkan pin berwarna sama.

Sebelum rangkaian wisuda berakhir, Grasella Sofia Mingkid, S.I.Kom. memberikan sambutan mewakili seluruh wisudawan yang resmi lulus di shift kedua. “Rasanya baru kemarin orangtua saya membantu cari kos, mengurusi pendaftaran. ‘Eh, kemarin sudah sibuk-sibuk ngurusi wisuda,” kenangnya. Ia berkisah tentang bagaimana ketika statusnya masih berupa mahasiswa baru, ia berkomitmen belajar sebaik mungkin, melayani Tuhan dan menjadi berkat di kampus, serta lulus dengan prestasi yang membanggakan. Ketua Umum Pelayanan Mahasiswa (PELMA) periode 2017/2018 ini juga bercerita bagaimana ia merasakan Tuhan ingin memakai hidupnya. Rapat Terbuka Senat UK Petra dalam rangka wisuda ke-74 diakhiri sambutan oleh Rektor UK Petra dan pengumandangan lagu Bagimu Negeri.

Momen wisuda mungkin menjadi yang ditunggu-tunggu setelah empat tahun atau lebih berkuliah di UK Petra. Tak hanya bagi para wisudawan, UK Petra tentu juga turut bangga melihat lebih dari seribu bibit baru siap ditebarkan dan menjadi dampak di Indonesia. Namun, siapkah para mahasiswa meninggalkan UK Petra? Beberapa di antara mereka mengaku cukup merasa ‘campur-aduk’ di momen wisuda ini, dan GENTA berhasil mendapatkan kisah beberapa di antara mereka. Stay tuned untuk mengetahui cerita para sarjana ini!

About the author /